Kecewa Tapi Tetap Profesional! Fermin Aldeguer Ngaku Pahit Tak Dapat Motor Baru dari Ducati
Fermin Aldeguer, pembalap MotoGP dari tim BK8 Gresini Racing--MotoGP
Itulah kenapa Aldeguer merasa sedikit tertinggal.
“Sekarang mungkin belum waktu yang tepat buat saya pakai motor pabrikan. Tapi siapa tahu, mungkin tahun 2027 saya bisa gabung dengan tim Merah (Ducati utama),” tambahnya dengan senyum optimis.
BACA JUGA:Fermin Aldeguer Bertekad Rebut Kursi Pabrikan Ducati Pada 2027
Dari Mandalika ke Dunia: Bukti Aldeguer Punya Bakat Asli
Aldeguer bukan pembalap sembarangan.
Musim ini, dia berhasil tampil tercepat di MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, mengalahkan para senior.
Performa agresif tapi tenang membuatnya digadang-gadang jadi salah satu calon bintang besar masa depan Ducati.
Dengan hasil stabil sepanjang musim, Aldeguer kini menempati posisi ke-8 di klasemen sementara dengan 186 poin.
Angka ini cukup impresif untuk pembalap muda yang baru menjalani musim keduanya di kelas utama.
BACA JUGA:Tampil Semakin Garang, Fermin Aldeguer Siap Jadi Ancaman MotoGP Musim Ini
Fokus ke 2026, Tanpa Drama dan Tanpa Excuse
Meski sempat kecewa, Aldeguer menegaskan dirinya gak akan menjadikan situasi ini sebagai alasan untuk tampil buruk musim depan.
“Saya tidak mau menjadikan ini beban. Saya cuma mau menikmati balapan dan berusaha sebaik mungkin. Saya akan tetap berusaha cepat dan kompetitif,” tegasnya.
Sikap ini bikin banyak fans dan pengamat MotoGP salut.
Alih-alih ngeluh panjang lebar, Aldeguer malah memilih fokus ke performa — mental yang mirip banget sama rider top seperti Pecco Bagnaia atau Jorge Martin.
BACA JUGA:Fermin Aldeguer Sukses Beri Kejutan, Marc Marquez Tak Terbendung di Sprint Race MotoGP Qatar
Mimpi Besar Menuju Ducati Pabrikan
Dengan usia baru 19 tahun, Aldeguer punya masa depan panjang.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


