Umur Setang Piston Bisa Panjang, Asal Kamu Hindari Kebiasaan Ini

MOTOREXPERTZ.COM --- Setang piston motor merupakan salah satu komponen yang tergolong slow moving, artinya punya umur pakai cukup panjang dan jarang mengalami kerusakan. 

Dalam banyak kasus, saat mesin motor jebol, bagian yang paling parah biasanya terletak di area piston, sedangkan setang piston umumnya masih bisa digunakan kembali. 

Namun, meski dikenal tahan lama, komponen ini tetap bisa rusak akibat kebiasaan kecil yang sering disepelekan oleh pemilik motor.

Telat Ganti Oli

Kebiasaan paling umum yang bisa memperpendek umur setang piston adalah telat mengganti oli. 

BACA JUGA:Pembalap Astra Honda Borong Podium di Seri Penutup MRS 2025

BACA JUGA:GIIAS Makassar 2025 Siap Digelar Besok! Ada Shuttle Bus Gratis, Ini Jadwal dan Titik Jemputnya!

Saat pelumasan tidak optimal, setang piston mulai longgar dan menimbulkan bunyi berisik. Bunyi ini muncul akibat bearing bambu yang rusak dan pen kruk as yang aus. 

Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa merembet dan membuat hampir seluruh komponen mesin harus diganti, tentu dengan biaya yang tidak sedikit.

Mesin Overheat

Selain faktor oli, kondisi mesin yang mengalami overheat juga bisa mempercepat kerusakan setang piston. 

Panas berlebih pada mesin membuat pelumasan tidak bekerja maksimal sehingga komponen logam cepat aus dan kehilangan kekuatannya. 

BACA JUGA:Honda Rilis New PCX160 di Thailand, Lebih Stylish dengan Warna Nyentrik

BACA JUGA:Berantas Balap Liar, Korlantas Polri Perketat Patroli dan Awasi Bengkel Modifikasi Ilegal