Jangan Dicuekin! 7 Kode Suara 'Nangis' Motor yang Bikin Dompet Jebol Kalau Telat Sadar, Cek Sekarang!

Jangan Dicuekin! 7 Kode Suara  'Nangis'  Motor yang Bikin Dompet Jebol Kalau Telat Sadar, Cek Sekarang!

Ilustrasi mesin motor--AstraOtoShop

MOTOREXPERTZ.COM --- Sobat otomotif, motor itu sebenarnya mirip kayak pacar. Kalau dia lagi "sakit" atau ada yang nggak beres, dia pasti ngasih kode. Bedanya, kalau pacar kodenya lewat silent treatment, kalau motor kodenya lewat SUARA.

Banyak kejadian mesin motor tiba-tiba jebol di jalan atau harus turun mesin dengan biaya jutaan rupiah, padahal gejalanya sudah muncul dari seminggu yang lalu. Masalahnya cuma satu: pemiliknya nggak peka! Menganggap bunyi-bunyi aneh itu sebagai hal biasa.

Padahal, cuma dengan menajamkan telinga sedikit saja saat memanaskan mesin, kamu bisa mendeteksi kerusakan dini dan menyelamatkan tabunganmu dari bencana finansial. Motor yang sehat itu suaranya halus dan berirama. Kalau sudah mulai ada bunyi yang sumbang, itu tandanya dia lagi "minta tolong".

Biar kamu nggak jadi korban bengkel yang nakal atau kerusakan fatal, yuk kenali 7 jenis suara ajaib yang menandakan motor kamu sedang dalam bahaya!

BACA JUGA:5 Tips Motor Anti Turun Mesin

1. Bunyi "Tek-Tek" Mesin Jahit (Kepala Silinder)

Pernah dengar suara tik-tik-tik atau tek-tek halus yang makin kencang pas mesin panas? Itu bukan suara tikus kejepit, Bestie. Itu kode keras dari area klep (valve).

Biasanya ini tanda celah klep sudah terlalu renggang, jadi rocker arm memukul batang klep terlalu keras. Tapi hati-hati, kalau suaranya lebih berat dan muncul pas kamu gaspol (ngelitik), itu bisa jadi knocking. Artinya, bensin yang kamu pakai oktannya kekecilan atau ruang bakar kotor. Solusinya? Stel klep atau ganti bensin yang lebih bagus.

BACA JUGA:5 Tips Motoran saat Hujan Bikin Seru dan Aman

2. Orkestra "Klotok-Klotok" & "Ngerok" (CVT/Girboks)

Buat pengguna motor matic, ini suara paling horor. Kalau dari bak CVT terdengar suara srek-srek atau klotok-klotok saat langsam, siap-siap bongkar celengan.

Biasanya biang keroknya ada di roller yang sudah peyang (gepeng), rumah roller yang oblak, atau karet damper kampas ganda yang sudah keras. Kalau dibiarkan, V-belt bisa putus di jalan! Buat motor bebek/sport, suara kasar pas oper gigi tandanya oli mesin sudah encer kayak air atau gigi rasio mulai ompong.

BACA JUGA:5 Tips Motoran Offroad yang Harus Diketahui

3. Paduan Suara "Nging-Nging" (Kaki-Kaki)

Pas motor jalan, kok ada suara dengungan kayak lebah? Nging... nging... Cek dulu asalnya. Kalau dari tengah roda, fix itu bearing (laher) roda sudah pecah atau kering. Ini bahaya banget kalau dipakai ngebut karena ban bisa goyang dombret. Tapi kalau suaranya dari samping (rantai), tandanya rantai kamu kering kerontang atau kendor parah. Jangan nunggu rantai putus dan ngehajar blok mesin, segera lumasi!

BACA JUGA:Ternyata Ada Tips Motor Irit Bensin Loh, Yuk Simak Buruan

4. Suara "Gamelan" Logam (Mesin Bawah)

Ini adalah raja terakhir dari segala kerusakan. Kalau kamu dengar suara benturan logam berat dari bagian bawah mesin yang mengikuti putaran gas (makin digas makin berisik), mending langsung matikan mesin dan dorong ke bengkel.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya