Lah! Belom Juga Balapan Morbidelli Malah Terjatuh dan Tabrak Espargaro

"Dia tidak start dari posisi 23, dia start dari tengah grid (posisi 14), jadi saya pikir kami harus lebih waspada. Dia telah menghancurkan motornya, knalpot, rem, perangkat. Seandainya mengenai kaki saya, dia akan menghancurkannya. Dia mengalami cedera serius, jadi saya prihatin dan saya harap dia segera pulih," sambung Aleix Espargaro.

BACA JUGA:Thailand Gaspol! Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP Sampai 2031, Nilainya Fantastis!

BACA JUGA:MotoGP 2026: India Dicoret Tiga Kali, Ini Alasan dari Dorna

"Saat saya merasakan benturan, kemudian saya melihat apa ada yang rusak dan saya melihat ada potongan sayapnya di pipa knalpot saya, saya mencoba mengeluarkannya, tetapi ada bagian yang tertinggal di dalam dan itulah yang keluar."

"Masalahnya adalah perangkat ketinggian tidak berfungsi, motor tidak bisa berjalan karena pipa knalpot bengkok, saya tidak memiliki rem mesin karena katup knalpot terlepas, dan pijakan kaki banyak bergerak dan di tikungan kanan, saya menyentuhnya hingga sekrupnya terlepas dan saya harus  mundur," jelas Aleix Espargaro menjelaskan suka duka pengalamannya mendapatkan wildcard di Valencia.

BACA JUGA:Mengintip Cara Kerja Tim MotoGP Mengembangkan Motor Tiap Musim, Butuh Fokus Tingkat Dewa!

BACA JUGA:Usai Absen 17 Tahun, MotoGP Berencana Ingin GP China Kembali Digelar

Sekedar informasi, Wildcard dalam MotoGP adalah pembalap yang memasuki grand prix walau bukan pembalap utama pada musim tersebut. 

Pada era modern, jika sebuah tim memakai wildcard, mereka akan mendaftarkan pembalap pengujinya, terlepas dari sejarah kejuaraan yang mencatatkan pembalap lokal yang memasuki grand prix.

Aleix Espargaro yang telah pensiun pada musim lalu mendapatkan wildcard MotoGP dari tim uji coba Honda HRC untuk membantunya mengembangkan motor RC213V dan membantu tim kembali ke persaingan papan atas. Status wildcard ini memberinya kesempatan untuk berlaga di beberapa balapan setelah pensiun dari balap reguler.

Pada MotoGP Valencia 2025 ini, pembalap dari Tim Aprilia Racing, Marco Bezzecchi sukses memenangkan balapan.