Bukan Bensin atau Listrik, Inilah Motor Tenaga Hidrogen Super Irit Karya Mahasiswa UPI

Bukan Bensin atau Listrik, Inilah Motor Tenaga Hidrogen Super Irit Karya Mahasiswa UPI

Bukan Bensin atau Listrik, Inilah Motor Tenaga Hidrogen Super Irit Karya Mahasiswa UPI---UPI

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Inovasi revolusioner dalam sektor kendaraan ramah lingkungan berhasil diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui penciptaan motor hidrogen bebas emisi.

Kendaraan masa depan ini merupakan hasil kerja keras sepuluh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI.

Mereka mendapatkan bimbingan intensif dari dua dosen pakar yaitu Sriyono, S.Pd., M.Pd., dan Ramdhani, S.Pd., M.Eng.

Motor ini sepenuhnya digerakkan oleh energi bersih berbasis fuel cell, sebuah teknologi yang mengubah hidrogen menjadi daya listrik untuk menggerakkan motor tanpa menghasilkan emisi polutan.

BACA JUGA:Momen Haru di MotoGP Award 2025, Veda Ega Pratama Dapat Pelukan Hangat dari Presiden FIM

Aspek yang paling menonjol dari prototipe ini adalah efisiensinya yang sangat tinggi.

Kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak fantastis hingga 428 kilometer hanya dengan bekal dua liter hidrogen.

Jangkauan luar biasa ini membuktikan potensi hidrogen sebagai solusi mobilitas yang praktis dan efisien.

Selain itu, motor hidrogen UPI juga dilengkapi dengan sistem regenerative braking, sebuah fitur canggih yang berfungsi mengubah energi kinetik yang terbuang selama pengereman menjadi daya listrik tambahan.

BACA JUGA:Zarco Dapat Penalti Usai Menabraknya, Bagnaia: Dia Pantas Dapat Hukuman Itu!

Hal ini memaksimalkan konservasi energi dan meningkatkan jarak tempuh secara keseluruhan.

Inovasi yang dilakukan mahasiswa UPI tidak hanya terbatas pada sektor mesin dan fuel cell.

Motor ini juga dibekali dengan berbagai teknologi pintar yang terintegrasi, menjadikannya kendaraan yang cerdas dan aman.

Fitur-fitur unggulan tersebut meliputi Internet of Things (IoT) monitoring system, yang memungkinkan pemantauan status kendaraan secara real-time.

BACA JUGA:Keren! Casey Stoner Meramaikan Game Baru dari Developer MotoGP

Sensor kebocoran hidrogen otomatis yang krusial untuk aspek keamanan.

GPS tracker serta fitur keamanan RFID yang memungkinkan pemutusan mesin dari jarak jauh (remote engine kill).

Komitmen terhadap pengembangan industri nasional juga ditunjukkan melalui penggunaan 80 persen komponen lokal dalam perakitan motor.

Meskipun demikian, untuk memastikan performa maksimal, komponen kunci berupa fuel cell diimpor dari Republik Ceko.

BACA JUGA:MotoGP Valencia 2025 - Ditabrak Johann Zarco, Bagnaia: Insiden Ini Biasa Terjadi di Balapan

Muhammad Zidan, salah satu anggota tim yang bertanggung jawab di bidang elektrika, menyatakan optimisme timnya.

“Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kapasitas dan kemampuan untuk berinovasi dan bersaing dalam menciptakan teknologi otomotif berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Pengembangan motor hidrogen ini sudah dimulai sejak awal tahun 2024 dan berhasil menarik perhatian di tingkat nasional.

Prototipe ini sukses lolos dan mendapatkan pendanaan dalam ajang bergengsi PLN ICE 2024.

BACA JUGA:Gak Sampe Rp 10 Juta! Ofero Rilis Stareer 3 Lit Brilliant Black, Sepeda Listrik Futuristik Serba Hitam!

Pencapaian ini menempatkan UPI sebagai salah satu dari dua perguruan tinggi di Indonesia, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang berhasil menciptakan prototipe motor hidrogen di tingkat mahasiswa.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi UPI dalam teknologi hijau.

Dosen pembimbing tim, Sriyono, M.Pd., menyoroti dukungan institusi yang luar biasa.

“Keberhasilan ini dibuktikan dengan berbagai pencapaian, mulai dari juara 1 kategori sepeda bambu listrik dan kendaraan roda tiga pada lomba inovasi tingkat nasional (ICE PLN, KMHE),” jelas Sriyono.

BACA JUGA:Marquez Bersaudara Sukses Dominasi MotoGP 2025, Doa Sang Ayah Terkabulkan

“Selain itu juga runner-up kategori prototype hydrogen pada event internasional sekelas Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East,” tambah Sriyono.

Melalui terobosan ini, Universitas Pendidikan Indonesia mempertegas komitmennya dalam mendukung tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Inovasi motor hidrogen ini merupakan langkah nyata UPI dalam mendorong pengembangan kendaraan tanpa emisi yang siap menghadapi tantangan era transportasi hijau masa depan.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya