Motor Kinclong Pas Musim Hujan? Bisa! Cek 7 Trik Anti Karat Ini Biar Besi Kudamu Nggak Jadi Rongsokan!

Motor Kinclong Pas Musim Hujan? Bisa! Cek 7 Trik Anti Karat Ini Biar Besi Kudamu Nggak Jadi Rongsokan!

Illustrasi Rangka Motor yang Berkarat--Suzuki

MOTOREXPERTZ.COM --- Musim hujan itu emang romantis buat para pujangga, tapi buat anak motor? Itu definisi mimpi buruk! Bayangin aja, lagi ganteng-gantengnya riding, tiba-tiba langit bocor. Nggak cuma bikin basah kuyup, air hujan juga bawa "oleh-oleh" jahat buat motor kesayanganmu, yaitu: KARAT.

Banyak yang nyepelein air hujan karena mikirnya, "Ah, cuma air doang." Padahal, Bestie, air hujan di kota besar itu sifatnya asam karena polusi. Kalau ketemu besi dan udara lembap, terjadilah reaksi kimia oksidasi yang bikin motor kamu perlahan-lahan berubah jadi rongsokan besi tua. Baut macet, knalpot keropos, sampai rangka patah bisa kejadian kalau kamu malas.

Nah, biar motor kamu tetap glowing dan harga jual kembalinya nggak terjun bebas, kamu wajib banget rajin merawatnya ekstra keras di musim basah ini. Nggak perlu ke salon mahal, cukup lakukan 7 jurus sederhana ini di rumah. Simak baik-baik, ya!

BACA JUGA:Hujan dan Cipratan Air Bisa Picu Lampu MIL Motor Injeksi Nyala, Cek Penyebab dan Solusinya

1. Ritual "Bilas Manja" Jangan Ditunda

Penyakit paling umum anak motor habis hujan-hujanan adalah: MAGER (Malas Gerak). Parkir motor, langsung masuk kamar, tidur. Padahal, air hujan yang nempel itu lagi bekerja menggerogoti cat dan logam motor kamu.

Ubah kebiasaan itu! Begitu sampai rumah, sempatkan 5 menit buat nyiram motor pakai air bersih (air keran). Tujuannya buat melunturkan zat asam dan pasir yang nempel. Nggak perlu pakai sabun tiap hari nggak apa-apa, yang penting dibilas. Jangan biarkan air hujan mengering sendiri, karena itu awal mula petaka.

BACA JUGA:Kena Air Hujan Bikin Klakson Motor Sember? Ternyata Bisa Diservis Cuma Rp 20 Ribuan

2. Kanebo adalah Koentji (Keringkan Maksimal)

Habis dibilas, jangan ditinggal basah, Bos. Air yang mengendap di celah-celah baut atau sela-sela bodi itu musuh dalam selimut. Gunakan lap chamois (kanebo) atau kain mikrofiber buat mengeringkan seluruh bagian motor.

Fokuskan pada area-area logam yang sering luput dari perhatian, kayak velg, jari-jari, footstep, leher knalpot, dan area mesin. Pastikan benar-benar kering biar jamur dan karat nggak punya kesempatan buat party di sana.

BACA JUGA:Jangan Asal Terobos Saat Hujan, Bikers Mesti Tahu 5 Hal Ini!

3. Beri "Skincare" Pelindung (Cairan Penetran)

Motor juga butuh skincare, apalagi pas musim hujan. Sediakan cairan pelindung anti-karat atau penetran (sejenis WD-40 atau chain lube). Semprotkan tipis-tipis ke bagian yang rawan karatan tapi sering gerak.

Target utamanya: lubang kunci, standar samping dan tengah, engsel jok, serta baut-baut yang kelihatan telanjang. Lap sedikit biar nggak belepotan. Lapisan minyak tipis ini bakal jadi tameng yang ampuh menolak air.

BACA JUGA:Hujan Bukan Halangan! Ini 7 Tips Aman Lewati Jalan Licin Pakai Motor Biar Gak Nyungsep di Tengah Jalan

4. Rantai Kering = Maut

Rantai itu komponen yang posisinya di bawah dan paling sering kena cipratan air campur pasir. Kalau habis kena hujan nggak langsung dibersihkan, rantai bakal kaku, berisik, dan cepat karatan. Ujung-ujungnya? Putus di jalan!

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya