Honda BeAT Hadirkan Euforia Baru di Laga Final DBL Jakarta Series Championship 2025

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Laga Final DBL Jakarta Series Championship 2025 menghadirkan semangat penuh energi di Indonesia Arena, Jumat (21/11).

Ribuan penonton memadati tribun untuk menyaksikan duel puncak kompetisi basket terbesar antarpelajar SMA di Jakarta, sekaligus menikmati suasana yang diracik makin hidup lewat kehadiran Honda yang memperkenalkan lini skutik Honda BeAT.

Kehadiran Honda di ajang ini bukan sekadar memajang motor. Mereka memanfaatkan momentum final DBL sebagai ruang untuk mendekatkan Honda BeAT kepada para pelajar, segmen pengguna pemula yang identik dengan gaya hidup aktif dan dinamis.

Lewat zona display, sesi interaksi, sampai berbagai aktivitas engagement, Honda mencoba menunjukkan bahwa motor bukan hanya alat mobilitas, tapi bagian dari identitas anak muda.

BACA JUGA:Honda DBL Jakarta Series South Region 2025, SMAN 70 Jakarta Jaga Tradisi Juara

Atmosfer arena pun dibuat makin meriah. Penonton bebas mencoba berbagai permainan, termasuk Honda Money Ball, yang disambut antusias.

Hadiah-hadiah menarik juga turut dibagikan sepanjang acara, sebelum akhirnya puncak euforia pecah ketika satu unit Honda BeAT diundi untuk dibawa pulang oleh penonton yang beruntung.

Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Andra Friandana, mengatakan Final DBL Jakarta Series Championship 2025 menunjukkan bagaimana sportivitas, kerja keras, dan keberanian bersaing menjadi fondasi penting bagi generasi muda.

“Honda melihat semangat itu sejalan dengan nilai yang kami hadirkan pada Honda BeAT, yakni keberanian mengambil langkah pertama untuk bergerak maju. Ini alasan kami menghadirkan konsep yang lebih dekat dan relevan bagi pelajar sebagai pengguna pemula,” terangnya.

BACA JUGA:Pembukaan Honda DBL 2025 di GOR Garuda Jember Berlangsung Meriah, Diwarnai Parade dan Hiburan Seru

Meski disuguhkan banyak hiburan, sorotan utama tetap di area lapangan. Dari sektor putri, SMA Jubilee Jakarta akhirnya memecahkan kutukan tiga musim tanpa gelar.

Dalam laga dramatis yang bahkan harus dituntaskan lewat overtime, Jubilee menggagalkan ambisi SMAN 70 (Bulungan) untuk mencetak rekor lima gelar beruntun. Jubilee menang tipis 36–32 dan memastikan sejarah baru tercipta.

Sementara di sektor putra, SMA Bukit Sion (Buksi) dan SMA Jubilee Jakarta menyajikan permainan cepat dan intens.

Duel ketat itu akhirnya dimenangkan Buksi dengan skor 60–52. Kemenangan ini terasa spesial karena belum pernah ada tim putra yang berhasil back-to-back champion di Indonesia Arena sebelumnya.