Motor 'Ngambek' di Jalan? Pasti Telat Servis! Cek 7 Jadwal Wajib Ini Biar Mesin Awet & Dompet Aman
Ilustrasi servis motor--PosMetro
Khusus pengguna motor matic, ini komponen yang sering dilupakan karena letaknya ngumpet di belakang.
Bahaya: Kalau oli gardan kering atau kotor, gigi rasio di CVT bisa rontok. Suara motor bakal berdengung kencang (nging...) dan biaya gantinya mahal banget. Padahal harga oli gardan cuma belasan ribu rupiah!
BACA JUGA:United E-Motor Hadirkan Home Service, Tingkatkan Layanan Purna Jual Motor Listrik
5. Cek Busi & Pengapian (Tiap 10.000 – 12.000 KM)
Benda kecil ini nyawanya pembakaran. Kalau busi sudah "botak" atau kotor:
Motor susah distarter pagi hari.
Tarikan brebet atau ndut-ndutan.
Boros bensin. Sekalian minta mekanik cek koil dan cop busi biar listriknya stabil.
BACA JUGA:Ingin Hemat Biaya Service Motor? Yuk Ikuti Tipsnya
6. Ganti Filter Udara (Tiap 15.000 – 20.000 KM)
Ibarat masker, kalau filter udara kotor debu, mesin jadi "sesak napas".
Efeknya: Tarikan berat banget.
Catatan: Kalau kamu sering lewat jalanan berdebu (proyek/tanah), ganti filternya harus lebih cepat, nggak perlu nunggu 15 ribu KM. Filter udara kertas umumnya nggak bisa dibersihkan, harus ganti baru.
BACA JUGA:Motor listrik ALVA Pertegas Komitmen Peningkatan Service sebagai Lifestyle Mobility
7. Komponen Fast Moving (Cek Tiap Servis)
Ini komponen yang habis karena pemakaian, nggak patokan kilometer pasti, tapi wajib dicek rutin:
Kampas Rem: Nyawa taruhannya. Kalau bunyi berdecit, segera cek.
V-Belt / Rantai: Cek keretakan pada belt atau kekenduran pada rantai.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


