Jangan Sampai Salah dan Nyesel! Ini Cara Setel Suspensi Motor Biar Lebih Nyaman

BACA JUGA:Tips Membersihkan Karburator Motor Tanpa Ribet

BACA JUGA:Modal Cuma 100 Ribu! Begini Cara Detailing Motor di Rumah Biar Mengkilap Kayak Habis Keluar 'Salon'

3. Setel Rebound (Kalau Ada Fitur Ini)

Pada motor yang suspensinya sudah adjustable, ada pengaturan rebound, yaitu kecepatan suspensi kembali ke posisi semula setelah tertekan.

• Rebound terlalu cepat, motor terasa mantul-mantul.
• Rebound terlalu lambat, suspensi terasa "tenggelam" dan kurang responsif.

Cara menyetel:

• Putar sekrup rebound searah jarum jam untuk memperlambat rebound.
• Putar berlawanan jarum jam untuk mempercepat rebound.
• Setel sedikit demi sedikit, lalu coba berkendara 100–200 meter untuk merasakan perbedaannya.

4. Atur Tekanan Angin Ban

Kadang orang menyalahkan suspensi padahal masalahnya ada pada tekanan ban. Ban yang terlalu keras membuat motor tidak nyaman, sementara ban terlalu kempes bikin motor goyang dan boros bensin.

Gunakan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya:

• Matic: 30–33 psi depan, 33–36 psi belakang
• Bebek: 28–30 psi depan, 32–34 psi belakang
• Sport: 33 psi depan, 36 psi belakang

Sesuaikan juga kalau sering boncengan atau membawa beban lebih berat.

5. Cek Kondisi Shockbreaker

Kadang setelan sudah benar tapi suspensi tetap tidak nyaman. Ini biasanya karena shockbreaker sudah aus atau bocor. Ciri-cirinya:

• Ada oli merembes.
• Suspensi memantul berlebihan.
• Bunyi "jedug" saat kena lubang.

Jika kondisinya sudah jelek, mengganti shockbreaker adalah solusi terbaik.

BACA JUGA:Panik! Dihampiri Anak Gajah, Pengendara Ini Pilih Lari daripada Naik Motor

BACA JUGA:Kocak! Seekor Sapi Mampu Bubarkan Aksi Balap Liar hingga Ada yang Terluka

6. Lakukan Tes Jalan Setelah Penyetingan