Wow! MotoGP Musim 2025 Catat 3,6 Juta Penonton, Seri Indonesia Tembus 140 Ribu

BACA JUGA:Gara-gara Toprak Razgatlioglu, Gaya Pengereman MotoGP Bisa Berubah! Kok Bisa?

Ini juga menjadi tahun ketiga berturut-turut Le Mans memecahkan rekor penonton MotoGP.

Kemudian GP Belanda tak mau kalah dengan catatan 200.104 penggemar, terbanyak sepanjang sejarah sirkuit tersebut.

Sementara itu, kembalinya GP Ceko di Brno disambut hangat oleh 219.544 penonton.

Kendati demikian, tidak semua seri berjalan mulus. GP Hungaria di Balaton Park misalnya, yang hanya dihadiri sekitar 80 ribu penonton.

BACA JUGA:Wow! Marco Bezzecchi Diramalkan Bisa Lampaui Marc Marquez untuk Jadi Juara MotoGP 2026

Lalu GP Inggris di Silverstone juga mencatat penurunan menjadi 99.328 penggemar, turun cukup jauh dari musim lalu.

Perubahan jadwal ke akhir Mei, yang berdekatan dengan ajang Isle of Man TT, disebut menjadi salah satu penyebab sepinya tribun. Hal serupa terjadi di GP Austria, dengan jumlah penonton turun menjadi 117.560.

Padatnya kalender balapan di kawasan Eropa Tengah tampaknya ikut berpengaruh. Seri-seri seperti Belanda, Jerman, Ceko, Austria, dan Hungaria yang berdekatan membuat penggemar punya banyak pilihan dalam waktu singkat, sehingga angka kehadiran di beberapa balapan ikut tergerus.

Selanjutnya di kawasan Asia-Pasifik, GP Australia mencatatkan 91.245 penonton, naik tipis dibanding tahun lalu.

BACA JUGA:Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Level Terbaik di MotoGP 2026!

Kemudian GP Indonesia yang berlangsung di Mandalika berhasil menarik 140.324 penonton selama tiga hari.

Rangkaian MotoGP 2025  ditutup manis di Valencia. Setahun setelah balapan dibatalkan akibat banjir besar, sirkuit ini berhasil menarik sebanyak 205.319 penonton.

Meski terbantu tiket sisa dari tahun sebelumnya, atmosfer penuh di Valencia menjadi simbol kuatnya komunitas MotoGP. 

“Valencia adalah penutup yang sempurna - setahun setelah banjir dahsyat memaksa kami untuk membatalkan acara, para penggemar kami datang dalam jumlah besar setiap hari untuk menunjukkan kekuatan komunitas ini,” tutup Ezpeleta.