Di Jakarta Auto Week 2022 GAIKINDO Inginkan APM Terapkan Hard Selling, Bukan Sekadar Exhibition?
Jakarta Auto Week 2022 diharapkan mampu menyerap pertumbuhan ekonomi pasca PPKM Level 3|Dimas|
Jakarta Auto Week 2022 jadi pameran otomotif pertama di tahun 2022 pasca pengetatan PPKM Level 3 di Jakarta. Harapannya event ini bisa mendongkrak ekonomi Indonesia tumbuh melalui sektor industri otomotif.
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.com - Jakarta Auto Week (JAW) 2022 dipastikan akan berlangsung pada 12-20 Maret 2022 mendatang. Sejumlah brand otomotif akan berparitisipasi dalam ajang ini.
Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO mengatakan, Jakarta Auto Week (JAW) 2022 akan menerapkan sistem hard selling selama pameran berlangsung mulai dari 12-20 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
JAW sendiri pertama kali dibangun di tahun 2022 ini berdasarkan inisiatif dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, yang ingin membuat pertumbuhan ekonomi berkembang secara pesat.
Meski di tengah-tengah pandemi COVID-19 yang diharapkan menjadi Endemic ini, GAIKINDO merasa optimis bahwa pameran JAW 2022 akan berlangsung secara kondusif.
BACA JUGA:Tips n Trik: Awas Vespa Loe Loncat! Kaki standby di Pijakan Rem Bukan Tanpa Sebab Loh, Brad
BACA JUGA:Bikers Mesti Tahu, Perhatikan 8 Poin Ini Performa Motor Dijamin Awet dan Terjaga
Menurut Yohannes, JAW 2022 merupakan pameran yang terinspirasi dari Brussel Auto Show yang berada di Belgia.
Menurutnya, pameran tersebut mampu melakukan sistem hard selling sehingga pertumbuhan ekonomi dalam industri otomotif yang merupakan lokomotifnya di Indonesia, mampu terdongkrak.
+++++
Jakarta Auto Week 2022 diharapkan mampu menyerap pertumbuhan ekonomi pasca PPKM Level 3|Dimas|
"Kita harus sadar diri, jangan sampai terus-terusan ketergantungan dengan program pemerintah, yaitu relaksasi pajak berupa PPnBM. Saya mengingat, bahwa Brussel Auto Show mampu melakukan penjualan yang bagus karena mereka menerapkan sistem hard selling," ujarnya saat sesi Press Conference di Assembly Hall 2, JCC, Rabu (9/3/2022).
Meski begitu, ia juga tetap berharap mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, bahwa pameran ini dapat berlangsung dengan tingkat penjualan yang dapat ditekan selama 9 hari.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-