Di Jakarta Auto Week 2022 GAIKINDO Inginkan APM Terapkan Hard Selling, Bukan Sekadar Exhibition?
Selain itu, ia juga mendorong para Agen Pemegang Merek (APM) yang mengikuti pameran JAW 2022, dapat mendukung sistem ini.
Ia berharap, sejumlah APM dapat memberi sejumlah penawaran-penawaran menarik selama JAW 2022 berlangsung.
BACA JUGA:Mulai Dari Rp250ribuan, Bobobox x EIGER Campsite Siapkan Area Camping Buat Penonton MotoGP Mandalika
Sebab, ia menilai, tren di Indonesia pasca Lockdown atau PPKM Level 3, masyarakat cenderung menginginkan liburan dengan kendaraannya.
"Nah, ini peluang bagus. Karena kita sudah punya infrastruktur yang sangat bagus, jalan kini sangat memadai untuk orang-orang pergi berlibur dengan keluarganya," tambah Yohannes.
+++++
Jakarta Auto Week 2022 diharapkan mampu menyerap pertumbuhan ekonomi pasca PPKM Level 3|Dimas|
"Harapan kami adalah kami mampu melakukan penjualan dengan bagus, di mana kita harus fokus ke nilai penjualan karena kini kita tak bisa berharap terus dengan program PPnBM, tetapi para APM bisa menyesuaikan program tersebut ke dalam penawarannya selama event JAW 2022 berlansung," sambungnya.
JAW 2022 Jadi Pusat Market Baru
Di sisi lain, Rizwan Alamsjah selaku Ketua Penyelenggara Jakarta Auto Week 2022 menyebut, pemerintah telah mempercayakan GAIKINDO untuk membuat pameran ini bukan hanya menjadi exhibition saja, tetapi fokus dengan tingkat penjualan lebih tinggi.
"Sebenarnya pameran ini sudah kami konsep sejak tahun lalu. Tapi karena terkendala pandemi COVID-19, kita berharap tahun ini bisa terselenggara.
"JAW berdiri berkat dukungan dari pemerintah yang mempercayakan GAIKINDO untuk membuat pameran otomotif yang bukan hanya menjadi exhibition saja, tetapi menjadi market baru yang fokus kepada tingkat penjualan.
BACA JUGA:Cakep Nih, Model Vespa 125 dari 1106 Keping Lego Bisa Jadi Pajangan Rumah Para Skuteris
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-