De Javu Alami Diplopia, Marc Marquez: Selama Perjalanan ke Spanyol Sudah Merasa Tak Nyaman
Namun, dalam pengakuannya ini Marquez memastikan kalau diplopia yang ia alami pasca kecelakaan di Mandalika, nggak terlalu buruk dibanding November 2021 lalu.
"Syukurnya, ini tak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu. Tapi sekarang waktunya untuk istirahat dan menunggu perkembang cedera saya selanjutnya.
BACA JUGA:Hah! Bagaimana Bisa Sensor O2 Bikin Irit BBM Motor Kesayangan? Simak Penjelasan dari yang Ahlinya
BACA JUGA:Seberapa Kuat Daya Tahan Forged Piston untuk Motor Harian? Begini Penjelasannya
"Seperti biasa, terima kasih banyak atas dukungan Anda!" pungkas Marquez.
Masalah penglihatan ganda yang sama juga sempat dia alami, usai gegar otak ringan akibat kecelakaan saat latihan dengan motor motocross.
+++++
Marc Marquez akui kalau Pol Espargaro jauh lebih baiknya saat ini|MotoGP|
Akibat kejadian itu, akhirnya Marquez juga harus menjalani pemulihan hingga tiga bulan tanpa mengendarai motor.
Ia juga dilarang melakukan latihan fisik dengan intensitas tinggi.
Sementara itu, menurut keterangan resmi Dr. Sanchez, Marquez perlu kembali mengunjunginya agar dapat memastikan kondisi terbaru prihal diplopia mata pasiennya.
"Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan Marc Marquez pada hari Senin, setelah gegar otak yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan babak baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan keempat matanya, dengan keterlibatan lebih sedikit daripada yang terjadi pada cedera pada November 2021.
BACA JUGA:Buntut Kecelakaan Brutal Marc Marquez di Mandalika, Pantaskah Michelin Disalahkan?
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Motor Listrik Smoot 'Tempur', Armada Baru Grab Indonesia
“Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk menjalani perawatan konservatif dengan tes medis berkala.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-