Sah, Jokowi Umumkan Pertalite Naik Jadi Rp 10.000
Akan tetapi, hak tersebut tidak bisa dibendung. Sebab, anggaran subsidi BBM 2022 terus meningkat.
BACA JUGA:Sudah Kenal Karakter Sirkuit Misano, Bagnaia Siap Raih Kemenangan Keempat?
BACA JUGA:Fabio Quartararo Sebut MotoGP akan Semakin Sepi Setelah Divizioso Pensiun
"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN."
"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM 2022 telah meningkat menjadi tiga kali lilipat dari Rp 152,5 tiriliun menjadi Rp 502,4 tiriliun rupiah dan itu akan meningkat terus," ujar Jokowi.
BACA JUGA:MotoGP San Marino 2022: Mampukah Bagnaia Pertahankan Dominasi Ducati
BACA JUGA:Bromo Fun Rally 2022: Wahana Tantang Komunitas Rasakan Keunggulan CB150X
Oleh sebab itu, keputusan menaikan harga BBM adalah pilihan terakhir Pemerintah. Dan pihaknya telah menyediakan bantuan berupa subsidi langaung tunai.
"Keputusan ink adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," lanjutnya.
BACA JUGA:Street Race Kemayoran Siap Digelar, Peserta Bisa Coba Lintasan Sejak Hari Jumat
BACA JUGA:Penuh Percaya Diri, Fadillah Arbi Aditama Siap Tampil di FIM JuniorGP, Misano Pekan Ini
Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan resmi tersebut dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-