JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sama-sama berfungsi buat memantik campuran bensin di ruang mesin, tapi kok ada istilah busi panas atau busi dingin?
Nah jangan keburu bingung, meski ada istilah busi panas dan dingin, kalau kendaraan baru dimatikan setelah dipakai sama-sama panas kok!
Jadi apa ya perbedaanya? Perbedaan keduanya ada pada panjang insulator yang menentukan sebuah busi cepat atau tidaknya sebuah busi dalam melepaskan panas.
BACA JUGA:Veda Ega Pratama Raih Kemenangan Gemilang di Race 2 Asia Talent Cup Sirkuit Sepang
Begini cara membedakannya, sangat mudah sob!
Perbedaan pada kedua busi terletak pada heat range atau kemampuan masing-masing busi yang bekerja dalam temperatur ruang bakar.
Busi Panas, disebut busi panas karena busi sulit untuk melepas panas dan juga mudah menjadi panas.
Busi Dingin, sedangkan busi dingin memiliki sidat sebaliknya, yakni mudah melepas panas dan cepat menjadi.
BACA JUGA:Moge Pertama Ducati dengan Single Silinder, Super Quadro Mono!
Secara Visual, busi panas dan busi dingin dapat dilihat dari panjang Insulatornya.
Terus untuk tau motor brodis menggunakan tipe businya bagaimana? sangat mudah ko!
Busi Panas biasanya digunakan di motor berkapasitas 110cc - 125cc.
Busi Dingin digunakan untuk motor berkapasitas 150cc ke atas.
BACAJUGA:Awas Salah Beli! Simak Perbedaan Busi Honda Vario 125-150 dan Vario 160
Nah, jadi begitu brodis penjelasan mengenai dua tipe busi dari MotorExpert.com