Selain menjaga kondisi ketegangan rantai, kalian juga perlu mengontrol kebiasaan berkendara agar usia pakai rantai semakin lama. Berikut ini beberapa kebiasaan berkendara yang buruk dan dapat merusak rantai sehingga perlu dihindari:
• Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Akselerasi dan pengereman secara tiba-tiba dapat memberikan tekanan berlebih pada rantai sepeda motor. Sebab saat melakukan akselerasi yang tiba-tiba, gaya tarikan yang kuat dapat menyebabkan rantai meloncat atau terlepas dari gir roda gigi.
BACA JUGA:Catat, 3 Tips Merawat Rantai Motor Bradsis!
Begitu pula saat melakukan pengereman yang tiba-tiba, tekanan yang besar pada rantai dapat menyebabkan rantai cepat aus. Jadi, lakukan akselerasi dan pengereman dengan halus dan perlahan.
• Ganti Gigi dengan Halus
Selain akselerasi dan rem yang mendadak, proses pergantian gigi yang kasar atau tidak halus juga dapat menyebabkan lonjakan tekanan. Sebab jika proses ganti gigi dilakukan dengan kasar, rantai akan memperoleh beban berlebih dan cepat aus.
Untuk menghindari hal ini, perhatikan teknik pergantian gigi yang tepat. Gunakan gigi atau kopling dengan lembut dan pastikan pergantiannya dilakukan secara halus tanpa perlakuan berlebihan.
• Hindari Membawa Beban Berlebih
Terakhir, membawa beban melebihi kapasitas kendaraan juga dapat mempercepat keausan rantai. Pasalnya, jika kalian membawa beban yang terlalu berat atau melebihi kapasitas maksimum kendaraan, rantai akan menerima tekanan yang berlebihan.
Hal ini dapat menyebabkan ketegangan rantai yang tidak seimbang dan mempercepat keausan rantai serta komponen lainnya. Karena itu, pastikan untuk mengikuti batasan beban yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan Anda.
BACA JUGA:Tetap Tenang Gunakan Cara Ini Jika Rantai Putus di Perjalanan!
Manfaat Memperpanjang Umur Rantai Motor
Dengan menerapkan berbagai tips di atas, maka umur pakai rantai motor Anda akan lebih panjang. Selain itu, kalian juga bisa memperoleh berbagai manfaat berikut ini:
• Meningkatkan Performa Kendaraan
Rantai yang terawat dengan baik akan memberikan transmisi daya yang lebih efisien dari mesin ke roda. Ketegangan yang tepat juga akan memastikan transfer tenaga yang lancar, meminimalkan kehilangan tenaga akibat gesekan yang berlebihan