JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Francesco Bagnaia udah punya rencana buat merebut kembali gelar MotoGP setelah digeser Jorge Martin tahun ini.
Meski berhasil menang 11 balapan di 2024, Bagnaia nggak terlalu fokus ke catatan angkanya. “Jujur aja, saya belum kepikiran buat cek statistik itu. Saya masih muda dan kayaknya masih ada 8-10 tahun buat terus berkembang, lebih cepat, lebih kuat, dan tentunya nambahin gelar juara dunia,” kata Bagnaia.
Menurut Bagnaia, belajar dari kesalahan adalah kunci buat balik ke puncak. Walau kehilangan gelar, Bagnaia nggak anggap 2024 sebagai kekalahan total. Dia merasa tahun ini tetap berharga karena mengajarinya banyak hal.
“Kita kehilangan gelar ini karena kesalahan, tapi gue belajar dari situ. Kalau lihat statistik, Marc Marquez juga sempat kalah di 2015 sebelum juara empat kali berturut-turut. Jadi, siapa tahu? Saya akan coba sebaik mungkin buat sampai ke tujuan lagi,” ucapnya.
BACA JUGA:Mick Doohan Minta Honda Untuk Mengubah ‘Pola Pikir’ Baru untuk Bangkit
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Yakin dengan GP25 Bakal Makin Kencang
Buat ngebalikin plat nomor 1 ke motornya, Bagnaia sadar harus lebih cermat. Dia menyebut beberapa kecelakaan kayak di Portimao, Jerez, dan Aragon sebagai situasi yang sebenarnya bisa dihindari.
“Mungkin saya harus lebih sabar. Waktu sama Marc, dia lebih cepat, mungkin saya harus nunggu. Tapi, saat balapan, saya selalu mau di depan, itu yang bakal saya coba perbaiki tahun depan,” katanya.
Dia juga menyoroti crash di Misano, Sprint Malaysia, dan Catalunya sebagai momen-momen yang paling nyesek di musim ini.
Selain kesalahan, Bagnaia juga mengakui kalau awal musim ini, dia nggak nyaman dengan Desmosedici karena coba-coba komponen baru kayak garpu dan lengan ayun.
BACA JUGA:Alex Marquez: Tes Selanjutnya Akan Menunjukkan Posisi Yang Sebenarnya
BACA JUGA:Ini Posisi Jorge Martin Saat Tes Pasca-Musim Pakai Motor Aprilia
“Jujur, itu bikin saya kehilangan waktu. Sampai akhirnya saya balik ke setelan standar, semuanya jadi lebih baik,” jelasnya.
Meski begitu, Bagnaia yakin bakal lebih matang tahun depan dan siap belajar dari pengalaman 2024 buat kembali ke puncak klasemen.