"Saya sangat senang dengan apa yang kami capai di Magny-Cours, nyaris sempurna, dan sekarang saatnya fokus supaya bisa bersaing di MotorLand, di mana kami akan melakukan yang terbaik lagi," imbuhnya.
BACA JUGA:Bawa Merah Putih Berkibar di Portugal, Kiandra Ramadhipa Sukses Raih Podium di Race 1 ETC 2025
Sementara itu, Veda Ega Pratama juga menunjukkan perkembangan positif di kelas JuniorGP. Meski harus menghadapi lintasan basah untuk pertama kalinya, Veda tampil stabil dan mampu menjaga posisinya di tengah persaingan yang ketat.
Ia finis di posisi ke-12 dan berhasil mengantongi 4 poin pertamanya musim ini. Kini ia menempati posisi ke-19 klasemen sementara.
Laga JuniorGP kali ini cukup dramatis. Diguyur hujan sejak awal, balapan dipersingkat menjadi 10 lap. Baru saja satu lap berjalan, sudah ada tiga pebalap yang terjatuh.
Namun, Veda berhasil menghindari insiden dan menjaga posisinya di 12 besar. Ia bersaing ketat dengan rekan setimnya, Zen Mitani, hingga akhirnya bendera merah dikibarkan pada lap ke-8 setelah insiden di tikungan ke-13.
Pencapaian positif dari dua pebalap muda ini menjadi sinyal bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di kancah balap Eropa.
Performa impresif Ramadhipa dan kemajuan signifikan Veda menunjukkan bahwa pembinaan balap di bawah naungan Astra Honda Racing Team mulai menuai hasil nyata.
Selanjutnya, keduanya akan kembali bersaing dalam putaran kelima Red Bull Rookies Cup di Sachsenring, Jerman (12–13 Juli) sebelum melanjutkan perjalanan ke MotorLand Aragon, Spanyol (24–27 Juli) untuk seri lanjutan FIM JuniorGP.