GIIAS 2025: Bukan Hanya Pameran Otomotif, Tapi Juga Edukasi Kendaraan Masa Depan

Rabu 30-07-2025,15:36 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

Selain GIAC, program Daily Seminar GIIAS yang terselenggara selama dua hari berturut-turut, yakni pada 30 dan 31 Juli 2025 mengangkat topik-topik mendalam dan strategis.

Pada Rabu, 30 Juli 2025 ini, seminar bertema "Vehicle Type Approval System Towards New Proving Ground and UN Regulations Implementation" membahas tentang sistem homologasi kendaraan serta kesiapan Indonesia mengadopsi regulasi global dalam pengujian kendaraan.

Acara ini dibuka oleh Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO, dengan keynote speech dari Dr. Drs. Aan Suhanan M.Si, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.

Seminar ini dimoderatori oleh Eddy Surowasono, Kepala Kompartemen Transportasi Lingkungan & Infrastruktur GAIKINDO, dan menghadirkan narasumber, seperti:

BACA JUGA:Giacomo Agostini Yakin Fabio Quartararo Bisa Gulingkan Marquez di MotoGP, Asal Motornya Bisa Kompetitif

BACA JUGA:Mesin Dipangkas Jadi 850cc, Apakah MotoGP Masih Lebih Kencang dari Superbike?

Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan – Kemenhub RI

Shingo Morita, Chief Representative – JASIC Jakarta Office

Dr. Ir. Sandro Mihradi, IPM, Peneliti Dynamics & Control – Institut Teknologi Bandung

Sementara itu, pada Kamis, 31 Juli 2025 besok, seminar bertajuk "Mempertahankan Kontribusi Industri Kendaraan Bermotor terhadap Perekonomian Nasional" difokuskan pada peran strategis sektor otomotif terhadap ekonomi Indonesia.

Acara ini nantinya dibuka oleh Jongkie D. Sugiarto, Ketua I GAIKINDO, dan dimoderatori oleh Yui Hastoro, Kepala Kompartemen Pengembangan Industri GAIKINDO. Adapun narasumber yang hadir adalah:

Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, Deputi V, Kemenko Perekonomian RI

Setia Diarta, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika – Kemenperin RI

Dr. Ir. Riyanto, M.Si, LPEM FEB UI – Universitas Indonesia

Rachmad Basuki, Sekjen GIAMM (Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor)

BACA JUGA:Tolak Jadi Penonton, Pabrikan MotoGP Minta Dorna Sport Ubah Sistem Komersial Ala Formula 1

Kategori :