BACA JUGA:
- IIMS Hybrid 2022: Akhir Sportbike Italia, Energica Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Cuma Rp 1 Miliaran
- Update MotoGP Argentina, Takaaki Nakagami Negatif COVID-19, Bisa Ikut Balapan?
- Cuma Pajang 6 Unit Motor, Ini Line Up Model Kawasaki di IIMS Hybrid 2022
Honda menyinggung soal pengembangan motor RC213V 2022 yang diklaim memiliki performa bagus di awal musim.
Namun, seketika jatuh di Mandalika karena Michelin mengalokasikan ban 2018 yang lebih kaku karena alasan suhu trek tak memungkinkan.
+++++
Marc Marquez absen di MotoGP Argentina 2022||MotoGP
Tapi menurut Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda tersebut mengklaim, bahwa kinerja ban tersebut mempengaruhi performa pembalapnya di lintasan.
Marc Marquez di babak kualifikasi jatuh hingga dua kali, bahkan dia gagal lolos ke Q2.
Pol Espargaro juga turut berkomentar, bahwa dengan alokasi ban Michelin lalu tak memungkin bagi dia untuk menyelesaikan balapan.
"Grip belakang sangat tak memungkin untuk balapan dalam kondisi kering. Jika kami hanya menekan ban depan, kami pastikan tak bisa menyelesaikan balapan," ujar Pol saat di Mandalika.
BACA JUGA:
- Tips Hindari Oli dan Kampas Rem Palsu Honda, Begini Caranya
- Hadir di IIMS Hybrid 2022, Royal Enfield Pamerkan Twins 650 dan Himalayan Tampilan Baru dan Debut Classic 350
- Harga Pertamax Resmi Jadi Rp 12.500, Pertamina: Ini Kita Lakukan Agar Tidak Memberatkan Masyarakat
Puig menyebut jika Honda belum memahami kenapa hanya Honda yang mendapat kerugian menurunnya performa mereka dengan ban tersebut.
Ia bilang butuh berdiskusi dengan Michelin prihal alokasi ban.
+++++
Marc Marquez absen di MotoGP Argentina 2022||MotoGP
“Poin Satu: Marc mengalami banyak kecelakaan dan tidak bisa balapan.
"Poin Kedua: Di pramusim kami sangat cepat dan kemudian tiba-tiba Michelin mengganti ban dan motor kami juga berubah total," kata Puig.