“Di pagi hari saya melaju dengan motor yang kurang lebih sama [dengan FP1 di Portugal], karena trek tidak dalam kondisi terbaik.
“Pada sore hari saya mencoba beberapa hal lain dan sayangnya, saya jatuh dari motor yang saya rasa baik dan saya tidak bisa melanjutkan sesi," urai Marquez dikutip dari Crash.
Dengan motor keduanya di FP2 lalu, meski tak sempat mencetak waktu yang bagus, Marquez mengakui kalau Honda melakukan perubahan besar.
Hanya saja, ia belum menikmati laju motor tersebut karena merasa tak nyaman.
Ia bahkan sempat berselisih dengan tiga pembalap, pertama gegar ia melambat di trek Pol Espargaro sempat menggelengkan kepalanya, tanda kesalnya dia.
Selanjutnya giliran Remy Gardner yang ia halangi racing line milik pembalap KTM Tech3 itu.
BACA JUGA:Aprilia All Stars 2022, Pesta Akbar Pecinta Aprilia di Misano Siap Digelar
BACA JUGA:Fabio Quartararo atau Jack Miller, Siapa yang Akan Menjadi Jawara di Jerez 2022?
BACA JUGA:Duh! Dihantam Roda Yamaha M1, Fabio Quartararo 'Kelojotan' di Bagian Selangkangan
Di sesi terakhir FP2 selanjutnya ia berselisih dengan Aleix Espargaro dengan kasus yang sama, ia melambat di trek dan sangat membahayakan pembalap lain.
Terlepas dari itu, Marquez menegaskan kalau di hari kedua di Jerez akan tampil habis-habisa demi memangkas jarak dengan pembalap terdepan.
+++++
Tahun ini Marc Marquez kembali kesulitan di Jerez.|MotoGP|
Pasalnya, secara keseluruhan Marquez hanya menempati posisi ke 19 di hari pertama di Jerez.
"Soal motor kedua, ini adalah perubahan besar karena kami mencoba beberapa hal dan saya merasa tak nyaman di atasnya.
“Kami perlu meningkatkan dan mempersingkat dengan rider terdepan, besok adalah hari untuk kembali ke apa yang kami tahu untuk mengambil jumlah maksimum yang kami bisa, sebelum menguji lagi pada hari Senin," tegas Marquez.