Kementerian ESDM Minta Subsidi Konversi Motor Listrik Lebih dari Rp 5 Juta
JAKARTA, MOTOREXPER.COM - Agar program konversi motor listrik menjadi lebih menarik, Kementerian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta agar nilai subsidi dinaikkan, lebih dari Rp 5 juta.
Menteri ESDM Arifin Tasrif kepada awak media mengatakan, pemerintah masih terus membahas besaran nilai subsidi dari masing-masing jenis kendaraan, baik insentif kendaraan roda empat, roda dua, hingga konversi motor listrik.
Namun Arifin meminta agar subsidi konversi motor listrik mendekati harga motor baru, tujuannya agar bisa menjangkau masyarakat menengah ke bawah dari segi pendanaan.
BACA JUGA:New Honda PCX160 Tampil Makin Mewah dengan Warna Baru
Dikatakan Arifin, subsidi konvensi motor listrik jangan Rp 5 juta, tapi harus lebih. Jika tidak ditambah, Arifin khawatir program ini tidak akan menarik.
Arifin juga mengatakan jika Kementerian ESDM memprioritaskan konvensi motor bekas terlebih dahulu. Dan angkanya perlu disepakati lagi.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan langkah ini menjadi urgensi utama karena menyasar pada masyarakat ekonomi kurang mampu.
BACA JUGA:Piaggio Indonesia Tebar Promo Pembelian Vespa LX 125
Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, menyampaikan akan memberikan subsidi untuk motor listrik.
Saat ini, kata Agus, pemerintah sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan atau motor listrik.
Beberapa merek kendaraan listrik akan mendapatkan subsidi, termasuk motor listrik yang punya pabrik di Indonesia.
BACA JUGA:Shock Berat, Korban Pencurian Motor di Gresik Dilarikan ke Puskesmas
Agus menuturkan, besaran subsidi mobil listrik sebesar Rp 80 juta untuk yang berbasis baterai, dan mobil listrik hybrid subsidinya Rp 40 juta.
Kemudian juga untuk motor listrik yang baru akan diberikan insentif sebesar Rp 8 juta. Sementara motor konversi (motor berbahan bakar bensin) menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.
Ia mengatakan, kebijakan pemberian subsidi terhadap pembelian motor listrik sangat penting karena Indonesia belajar dari berbagai macam negara yang sudah relatif maju dalam penggunaan electric vehicle, baik itu mobil maupun motor listrik.
BACA JUGA:Dibanderol Sekitar Rp 59 Jutaan, Yamaha Augur 155 Punya Mesin Mirip NMAX
Contohnya negara-negara di Eropa, yaitu mereka lebih maju dalam penggunaan mobil atau motor listrik karena pemerintahnya memberikan insentif. Dan kalau kita lihat, China juga memberikan insentif, dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, seperti Thailand yang memberikan insentif.
Agus menjelaskan, kebijakan subsidi kendaraan listrik di tiap negara berbeda-beda. Namun intinya memberikan insentif, dan dalam konteks ini Indonesia ingin mendorong agar penggunaan mobil atau motor listrik bisa semakin cepat.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-