Apa Sih Penyebab Noda Kuning di Rangka eSAF?
JAKARTA, MOTOREXPRETZ.COM - Saat ini sedang menjadi perbincangan hangat mengenai karatan di bagian rangka eSAF.
Karatan tersebut disebut oleh banyak orang yaitu noda kuning, dan banyak bertanya tanya apa penyebab noda kuning pada rangka eSAF.
Mengenai noda pada bagian rangka eSAF ternyata mempunyai alasan hal tersebut disampaikan langsung oleh Technical Service Manager AHM Subhan.
BACA JUGA:Apa Sih Penyebab Noda Kuning di Rangka eSAF?
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Honda PCX 160 Gak Pakai Rangka eSAF
Subhan mengatakan bahwa munculnya lapisan silicate merupakan hasil dari proses pengelasan rangka eSAF. Silicate merupakan hasil reaksi silicon dan oksigen saat dilakukan proses welding atau pengelasan.
"Proses welding di frame eSAF yang ada di AHM saat ini itu menggunakan teknologi mig (metal inert gas), jadi melibatkan unsur kawat las ada inert gas yang melindungi saat proses CO2," bilang Subhan di Astra Honda Motor Safety Riding Park & Training Centre Cikarang Senin, 28 Agustus 2023.
"Lalu di dalam kawatnya ini ada unsur silicon dan unsur-unsur yang lain. Silicon ini berfungsi ketika proses welding, satu untuk meningkatkan fluidity, kemudahan mencair dan untuk membuat hasil pengelasan lebih sempurna," sambung Subhan.
"Terus unsur gasnya melindungi dari kontaminasi atmosfer atau oksigen. Dan di samping itu, silicon tadi berfungsi untuk mengikat oksigen yang ada di dalam pengelasan. Jika oksigen tetap di situ, biasanya terjadi korositas di hasil pengelasannya," bilangnya lagi.
BACA JUGA:Kenapa Air Radiator Motormu Selalu 'Menguap' Cepat? Simak Penyebabnya yang Bikin Geleng Kepala
BACA JUGA:7 Rahasia Ampuh Agar Tetap Segar dan Tidak Mengantuk Saat Berkendara Motor
Tak hanya itu saja, Subhan juga menjelaskan bahwa lapisan silicate ini biasanya ada di titik pengelasan, seperti di area tengah atau pinggir. Warnanya memang kuning mirip karat, namun Subhan menjamin bahwa itu bukan karatan. Noda kuning ini akan semakin kelihatan saat rangka masuk proses painting atau pengecatan.
"Jadi ketika proses itu selesai dilakukan itu akan timbul seperti silicate. Bentuknya mengkilap, kayak kaca, glossy, glassy. Berada di area tengah atau di sisi pinggir dari hasil pengelasan," sambungnya.
"Selanjutnya adalah proses painting (pengecatan). Karena ada proses transfer ion, maka catnya itu, partikelnya akan menempel di frame. Tetapi karena ada silicate tadi, ada sifat semacam tidak dapat menghantarkan listrik. Karena dia tidak dapat menghantarkan listrik, sementara proses pengecatan menggunakan electrolysis, jadinya nggak bisa nempel pigmennya di lapisan silicate tadi," jelasnya.
Perlu kalian ketahui bahwa motor yang menggunakan rangka eSAF yaitu Honda Genio 2019, Honda BeAT tahun 2000, Honda BeAT Street 2020, Honda Scoopy akhir 2020, hingga Honda Vario 160 2022.
BACA JUGA:Waspadalah! 5 Penyakit yang Mengancam Knalpot Motormu
BACA JUGA:7 Tips Jitu untuk Rawat Rem Motor Agar Tetap 'Nge-Break' dengan Aman
Dengan adanya rangka eSAF yang karatan banyak masyarakat khawatir dengan pengeroposan rangka motornya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-