Hati-Hati! Ini Efek Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Tinggi
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -Ketika membicarakan perawatan motor, seringkali hal yang paling terlihat adalah perawatan mesin, sistem kelistrikan, atau bahkan tampilan luar motor. Namun, ada satu aspek yang sering terlupakan, yaitu tekanan angin ban motor.
Inilah pentingnya menjaga tekanan angin yang tepat pada ban motor. Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai mengapa memberikan tekanan angin ban motor terlalu tinggi tidak dianjurkan, dan apa yang bisa terjadi jika tekanan angin terlalu tinggi.
Mengapa Tekanan Angin yang Tepat pada Ban Motor Sangat Penting
Salah satu hal pertama yang perlu dipahami adalah mengapa tekanan angin yang tepat pada ban motor sangat penting. Ini bukan hanya tentang kenyamanan berkendara, tetapi juga tentang keamanan dan umur ban.
BACA JUGA:Gak Perlu Repot Cari Bengkel, Begini Cara Buang Angin Cakram Motor Kalian
• Berapa Tekanan Angin pada Ban Motor yang Baik?
Pertanyaan pertama yang sering diajukan adalah, "Berapa tekanan angin yang baik untuk ban motor saya?" Jawabannya yang ditemukan pun beragam. Tergantung ukuran, jenis dan merk ban motor yang digunakan.
Berapa tekanan angin ban motor depan dan belakang? Biasanya, tekanan angin yang disarankan dapat ditemukan dalam buku panduan pemilik motor kalian.
Contohnya, ukuran tekanan angin ban motor tubeless memiliki tekanan angin ban depan sekitar 30-32 psi (pound per square inch) dan ban belakang sekitar 32-36 psi. Apa itu psi tekanan angin?
psi adalah singkatan dari "Pound per Square Inch," yang merupakan satuan pengukuran tekanan angin pada ban kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil, dan sepeda.
Ini mengukur banyak tekanan angin yang ada pada ban per satuan luas permukaan dalam bentuk persegi inci.
BACA JUGA:5 Tips Rahasia untuk Cek Tekanan Angin Ban Motor, Dijamin Selalu Siap Gas Pol!
Tanda-Tanda Ban Terlalu Kencang
Bagaimana cara mengetahui jika ban motor terlalu kencang? Ada beberapa tanda yang bisa membantu untuk mengidentifikasinya. Salah satunya adalah traksi yang buruk.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-