Hati-Hati! Ini Efek Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Tinggi
Selalu periksa dan ukur tekanan angin pada ban motor sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera dalam buku panduan pemilik motor.
BACA JUGA:Berikan Penguatan Karakter Pada Sekolah Binaan Honda, Tim Sinsen Kunjungi SMK di Merangin dan Bungo
Dengan demikian, dapat menghindari risiko keausan yang tidak merata dan memastikan performa serta keamanan berkendara yang optimal.
Mengukur dan Mengatur Tekanan Angin dengan Benar
Langkah-langkah sederhana dalam mengukur dan mengatur tekanan angin ban pada motor dapat memiliki dampak besar pada kinerja dan keselamatan berkendara kalian.
Bagaimana cara memastikan tekanan angin ban pada motor berada dalam kisaran yang tepat?
• Pertama, miliki alat pengukur tekanan angin yang dapat membantu mengukur tekanan pada ban. Lakukan pengukuran tekanan angin pada ban motor ketika kondisi ban dalam keadaan dingin.
BACA JUGA:Gresini Racing Team: Kami Simpan Antangin ke Manapun Kami Pergi
• Pastikan untuk memeriksa tekanan pada ban depan dan belakang, karena tekanannya mungkin berbeda.
Jika tekanan angin ban motor matic kalian terlalu tinggi, langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah melepaskan sedikit udara dari ban. Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat untuk memastikan tekanan yang sesuai.
Sebaliknya jika tekanan angin ban terlalu rendah, tambahkan udara hingga mencapai tekanan yang disarankan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan pompa udara yang biasa tersedia di bengkel atau stasiun layanan.
Tips Menjaga Tekanan Angin pada Ban Motor
Berapa kali harus isi angin ban motor? Agar ban motor kalian selalu dalam performa yang baik, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Pastikan untuk menjaga tekanan angin ban motor 90/80 yang tepat pada kedua ban, baik ban depan maupun belakang.
2. Selalu periksa tekanan pada ban sebelum memulai perjalanan, terutama jika motor tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-