Hati-Hati! Ini Efek Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Tinggi

1. Berkendara Menjadi Tidak Terkendali 

Ketika tekanan angin ban motor terlalu tinggi, ban cenderung meluncur saat melintasi permukaan yang licin atau berbatu. Ini dapat mengurangi traksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, pengereman juga bisa menjadi masalah. Tekanan angin ban motor matic yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban mengunci lebih cepat saat mengerem, yang dapat berdampak buruk pada kontrol kendaraan.

2. Tekanan Angin Menyebabkan Ban Aus

Apakah akibatnya jika tekanan angin ban terlalu tinggi? Dampak lain dari tekanan angin ban motor terlalu tinggi adalah keausan ban yang tidak merata. 

BACA JUGA:Segini Tekanan Angin yang Pas Untuk Ban Tubless

Ban akan mengenai bagian tengah dengan lebih banyak tekanan daripada bagian tepi, yang dapat mengurangi umur ban secara signifikan.

Keausan ban yang tidak merata adalah salah satu dampak serius dari tekanan angin yang terlalu tinggi pada ban motor. Ini terjadi karena tekanan angin yang berlebihan membuat ban mengenai permukaan jalan dengan cara yang tidak merata. 

Bagian tengah ban akan menerima lebih banyak tekanan daripada bagian tepi, dan ini dapat mengakibatkan perbedaan dalam pola keausan.

Dalam jangka panjang, keausan yang tidak merata ini dapat mengurangi umur ban secara signifikan. Ban yang mengalami keausan tidak merata akan lebih cepat mengalami kerusakan, seperti retak-retak atau benjolan pada permukaan ban. 

BACA JUGA:Dampak Negatif Ganti Oli dengan Disemprot Pakai Angin Kompresor

Hal ini bukan hanya berdampak pada kinerja ban, tetapi juga bisa berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.

3. Motor Mudah Goyang

Selain itu, ketidakmerataan dalam keausan ban dapat mempengaruhi keseimbangan dan kestabilan motor. Motor mungkin menjadi sulit untuk dikendalikan dan bisa lebih rentan terhadap kecelakaan. 

Oleh karena itu, menjaga tekanan angin yang sesuai pada ban motor sangat penting untuk memastikan umur panjang ban dan keselamatan berkendara.