Pecco Pembalap Pertama yang Pertahankan Nomor 1 di MotoGP!
Qatar adalah tujuan berikutnya. Martin menangi Sprint dan Bagnaia berjuang untuk P5.
BACA JUGA:Simak Perbedaan Sirkuit Mandalika Lombok dan Sirkuit Formula E Jakarta, Lebih Unggul Mana?
Selisih terpangkas jadi tujuh poin jelang balapan terakhir Grand Prix musim ini.
Namun, keadaan berubah pada Minggu. Bagnaia klaim P2, sementara Martin P10 usai alami balapan sulit.
Menuju putaran final GP Valencia, Bagnaia berbekal keunggulan 21 poin di sirkuit yang sudah familier saat mengklaim gelar musim 2022.
Itu adalah Sprint yang menegangkan pada Sabtu, dan penampilan gemilang dari Martin menambah tekanan.
BACA JUGA:Yuk Hadiri Secara Langsung Penobatan Juara Dunia MotoGP™ 2023 di Valencia!
Pembalap Spanyol itu raih kemenangan saat Bagnaia hanya menempati posisi kelima, memangkas selisih menjadi 14 poin menjelang balapan terakhir musim ini.
Tahap awal balapan Grand Prix melihat kedua pesaing saling berhadapan di depan.
Drama lalu melanda Martin ketika ia melaju di Tikungan 1, tepat di belakang Pecco.
Martin dapat kembali lintasan, tapi turun ke P8 dan kemudian mencoba melawan. Namun, Martin tersingkir setelah bertabrakan dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Di barisan depan, Bagnaia masih harus berjuang sendiri, meski menjadi Juara secara default setelah kecelakaan Martin.
Usai lap terakhir yang menegangkan, ia mampu menahan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) di garis finis, mengakhiri musim dengan kemenangan dan menjadi Juara balapan musim kami yang ke-75.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-