Simak Fungsi Master Rem Motor dan Penyebab Kerusakannya

Simak Fungsi Master Rem Motor dan Penyebab Kerusakannya

2. White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem. 

BACA JUGA:Lebih Premium, Yamaha Luncurkan XMAX 250 TechMax Seharga Rp 71 Jutaan

3. Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung. 

4. Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem. 

5. Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis. 

6. Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula. 

BACA JUGA:Simak Komponen Rem Tromol dan Cakram Lengkap dengan Fungsinya

7. Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya. 

8. Secondary Piston, merupakan piston sekunder yang berada di bagian rem belakang. Juga memiliki seal pada kedua ujungnya. 

9. Return Port, merupakan lubang katup untuk pengembalian minyak rem yang berasal dari ruang tekanan ke arah reservoir tank. 

10. Inlet Port, merupakan lubang untuk mengisi minyak rem dari reservoir ke ruang tekanan minyak rem. 

BACA JUGA:Daripada Beli Jas Hujan Kresek, Mending Beli Jas Hujan Ini Dijamin Lebih Awet Anti Rembes

Jenis-Jenis Master Rem 

Dilihat dari fungsi master rem motor dan cara kerjanya yang sudah dijelaskan, maka sebaiknya pemilik motor modifikasi harus mengganti master silinder rem ini sebelum kaliper. 

Tujuannya adalah supaya tekanan dari fluida yang dihasilkan bisa lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Kaliper merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi dari tekanan fluida pada master rem menjadi gerakan mekanis.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya