Jika Ban Tubeless Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Ban Tubeless Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Kebocoran pada ban motor, bisa terjadi kapan saja, di mana saja, termasuk juga pada jenis ban tubeless.

Dan bagi pengguna  ban tubeless, kebocoran pasti bakal membuat lebih panik, terutama karena tibul pertanyaan, apakah ban tubeless boleh dan bisa ditambal?

Pertanyaan ini sering terdengar dari pemilik dan pengendara motor.

BACA JUGA:Model-model BMW ini akan mengikuti R 1300 GS

Sesungguhnya, saat ini dikenal tiga metode tambal pada ban tubeless, yaitu :

Penambalan dengan sistem suntik dari luar dengan menggunakan lem, 

Penambalan dari dalam dengan sistem press, 

Penambalan dengan menggunakan cairan anti bocor dari dalam. 

Lantas metode  tambal yang mana yang lebih baik dilakukan?

Jika dilhat dari sudut produsen ban, jika  pengendara motor dengan system tubeless mengalami kebocoran, maka  penambalan sebenarnya tidak direkomendasikan 

BACA JUGA:Suzuki GSX-S1000 GX Siap Melawan BMW, Kawasaki dan Yamaha

Namun, banyak pengguna yang memperpanjang usia ban bocor tersebut dengan menambalnya. 

Yang paling mudah dan relatif lebih aman adalah menggunakan cairan anti bocor.

Cairan anti bocor yang terpasang di dalam ban mampu menutup kebocoran secara merata seiring dengan laju perputaran ban. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya