Shockbreaker Apple Beredar di Dumay, Apple Ikutan Terjun ke Dunia Otomotif?
Perhatikan pergerakan shockbreaker tersebut.
Jika shockbreaker kembali terlalu cepat ke posisi semula, itu tandanya bahwa komponen ini sudah tidak berfungsi secara penuh.
BACA JUGA:Savart Motors Pamerkan Motor Listrik Pertama Buatan Indonesia, Savart S1
2. Ban Belakang Bergoyang Atau Oleng
Ketika mengendarai motor dan merasakan ban belakang bergoyang atau oleng, itu juga pertanda shockbreaker harus diganti.
Mungkin terasa bagian belakang motor kurang mantap, bahkan ketika Tengah melalui jalanan yang relatif rata.
3. Oli Bocor
Oli adalah bagian penting dari kerja komponen shockbreaker.
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Honda All New PCX 2024 Tampil Lebih Elegan dan Stylish
Jika terlihat ada tetesan oli dari suspensi, besar kemungkinan shockbreaker mengalami kerusakan.
Anda juga bisa mendeteksi kerusakan ketika menyentuh suspensi dan melihat noda oli pada tangan.
4. Shockbreaker “Mentok” di Jalan Rata
Shockbreaker biasanya “mentok” ketika mengemudikan sepeda motor dengan beban terlalu berat, dan itu wajar.
Akan tetapi, jika shockbreaker terasa “mentok” saat mengemudi di jalan rata, itu pertanda bahwa shockbreaker tidak lagi bisa bekerja secara normal.
Cara Mengatasi Shockbreaker Motor Rusak
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-