MotoGP Era 1.000 Cc, Banyak Motor Aneh dan Marc Marquez Paling Dominan
Marc Marquez-Honda-
Diantaranya Suzuki yang kembali turun penuh dengan mengandalkan motor Suzuki GSX-RR yang kini bermesin 4-silinder segaris. Serta Aprilia yang menggandeng tim Gresini turun besama Aprilia RS-GP bermesin V4.
Kemudian pada tahun 2017, pabrikan motor asal Austria, KTM resmi bergabung di MotoGP. Sebelumnya KTM sukses berjaya di beberapa balapan di bawah MotoGP seperti GP125, GP250, Moto3 hingga Moto2.
Di era ini juga sejumlah perlengkapan dan sosok motor dirombak jadi aneh. Misalnya penggunaan hole shot device untuk menurunkan ketinggian motor saat start.
Tapi yang fenomenal tentu dimulainya 'perang' winglet yang dimulai oleh Ducati di tahun 2015. Awalnya peranti ini dicibir karena membahayakan dan membuat tampilan motor aneh.
BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover 2024 Dapat Warna Baru, Harga Didiskon Rp 1,5 Juta
Tapi kini winglet justru jadi andalan menambah daya aerodinamis motor dan diturunkan ke motor-motor sport fairing versi jalan raya.
Soal pembalap, di era ini merupakan masa kejayaan rider Spanyol, Marc Marquez. Dirinya tercatat sukses merebut gelar juara dunia di tahun 2013-2014 dan 2016-2019.
Perolehan gelarnya disokong oleh motor RC213V bermesin V4 di tim Repsol Honda. Hingga akhirnya selesai berjaya di 2019.
Namun di era ini, jelas jika insiden Sepang Clash antara Marquez dan Rossi sukses jadi perbincangan penggemar MotoGP sepanjang masa.
BACA JUGA:Royal Enfield Classic Dilelang Murah, Buka Harga Rp 39 Jutaan Saja
Sedangkan pada tahun 2020, Suzuki sukses menjadi juara bersama Joan Mir.
Kemudian Fabio Quartararo sukses di tahun 2021 bersama Yamaha M1. Sementara Ducati kembali ke jalur juara dunia mulai 2022 dan 2023 dengan Pecco Bagnaia.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-