Penjualan Motor Baru di Indonesia Tembus 2,6 Juta Unit di Periode Januari-Mei 2024

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Belum lama ini, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan motor baru sepanjang bulan Mei 2024.

Tercatat ada 505.670 unit motor baru yang terjual di bulan lalu. Angka ini naik dari penjualan bulan April 2024 yang hanya menyentuh 419.136 unit saja. Total penjualan motor di Januari-Mei 2024 mencapai 2.659.896 unit!

Ini artinya ada kenaikan sebesar 86.534 unit untuk penjualan Mei dibandingkan dengan April tahun ini. Ada beberapa faktor yang membuat angka penjualan ini naik cukup signifikan.

Diantaranya jumlah hari yang lebih banyak dan hari libur yang lebih  sedikit pada bulan Mei jika dibandingkan dengan April. Selain itu, pengeluaran akan kebutuhan libur Lebaran pun dinilai sudah usai.

BACA JUGA:Motor Listrik BMW CE 04 Dijual Rp 418,8 Juta, Segini Penjualannya Per Bulan

BACA JUGA:Honda Daya Jayadi Racing Team Berjaya di Event Kejurda Jawa Barat

Di sisi lain, angka penjualan Mei yang mulai positif masih belum mampu mengalahkan rekor penjualan tahun 2024 yang terjadi di bulan Januari lalu. Di mana terdapat 592.658 unit motor baru yang terjual di awal tahun ini.

Pun demikian jika disandingkan dengan data periode yang sama tahun lalu. Penjualan motor baru di Mei 2024 terlihat lebih kecil.

Sebab pada bulan Mei 2024, terlihat penjualan motor baru mencapai 529.771 unit. Atau ada selisih sebesar 24.101 unit lebih sedikit untuk penjualan di Mei 2024 ini.

Dan berbicara soal market share, masih sama seperti periode sebelumnya, motor jenis skuter matik masih jadi rajanya di pasar domestik.

BACA JUGA:Jadi Model Global, Yamaha NMax Turbo Juga Bakal Diekspor?

BACA JUGA:Motor Listrik Honda EM1 e: Habis Baterai di Jalan, Bisa Manfaatkan Layanan Honda Care EV

Tak tanggung, data AISI menegaskan jika dominasi skuter matik di pasar domestik Indonesia sepanjang Mei 2024 mencapai 90,34 persen. Hal ini menyisakan market share kurang dari 10 persen untuk model bebek dan sport.

Lebih detail, motor bebek atau underbone masih berada di posisi kedua dengan 4,95 persen pada kontribusi pasar. Sedangkan motor jenis sport menyumbang 4,71 persen saja di pasar motor domestik pada Mei 2024.