Seri 3 MRS 2024 Sukses Digelar, Duel Ketat Andi Gilang vs Galang Hendra Bikin Seru
Seri 3 MRS 2024 Sukses Digelar, Duel Ketat Andi Gilang vs Galang Hendra Bikin Seru-MRS-
BACA JUGA:WSBK, Pirelli Debutkan Ban SC1 Baru di Most, SCQ dan SCX Off the Menu
BACA JUGA:FKM Venture 180, Matic Adventure Bermesin 180cc Buat Saingi Honda ADV 160
Di kelas pendukung, balapan yang juga disokong oleh Honda, LFN, Pirelli,Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake dan Narmada makin diminati dari usia muda hingga kalangan hobi.
Meski statusnya hanya supporting class, namun persaingan pembalap di kelas Underbone 150 Open tetap panas. Dimas Juliatmoko (Merak Racetech RCB Proliner Gordon’s Pirelli RH57 RK KYB) dari Kalmantan Timur memimpin klasemen dengan 77 poin disusul Fahmi Basam (74 poin) dan Reynaldi Pradana (72 poin). Pada putaran ketiga, Reynaldi Pradana berbagi podium utama dengan Aditya Fauzi di dua race.
Sama halnya terjadi di kelas pembinaan, Junior Sport 150 U-15 di mana pembalap Davino Britani (Honda WH19 TMS Bali) memiliki 62 ppoin unggul tipis satu poin dari Valera Octavianus dan Sabian Fathul Ilmi (54 poin). Dominasi Eric Saputra (Cargloss RSS) tidak tertahan dari sejak putaran pertama di mana kini unggul jauh 150 poin dari Febrian Agung (102 poin) dan Iwan Setiawan (101 poin) di kelas Superbike 1000cc Community.
BACA JUGA:TVS Apache RTR 160 Race Edition 2024, Bentuknya Bikin Kangen Era 2000-an
BACA JUGA:BBM Jenis Baru Siap-siap Meluncur pada Bulan Agustus Mendatang
Menurut Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, para pembalap Indonesia semakin memperlihatkan peningkatan kemampuannya di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series.
“Tidak hanya kemampuan balapnya yang terus berkembang namun juga pemahaman soal regulasi hingga kedisiplinannya,” ujar Eddy Saputra.
“Hal ini penting buat bekal mereka untuk berkompetisi di ajang internasional seperti ARRC akhir bulan ini karena banyak hal yang harus dipahami selain strategi dan skill. Untuk itulah di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series ini diterapkan aturan mengikuti regulasi FIM agar pembalap kita terbiasa,” jelasnya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-