Test Ride NMax Turbo: Menyenangkan, Tenaga Berlimpah Di Setiap Putaran Mesin

Test Ride NMax Turbo: Menyenangkan, Tenaga Berlimpah Di Setiap Putaran Mesin

NMax Tur Boemi Nusatara etape tiga--

JAKARTA, MOTOREXPERTZ, Tidak lama berselang setelah lahirnya NMax Turbo, Yamaha pun mengelar tur panjang bertajuk "Tour Boemi Nusantara". Tercatat ada 5 etape dengan komposisi rider yang beragam mulai dari Jurnalis, Blogger, YouTuber, Komunitas, pokoknya semua ada.

Motorexpertz mendapatkan kesempatan di etape 3, rute yang dilalui adalah jalur pantai Utara wilayah Timur Pulau Jawa yang melewati Kota Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, Besuki, Situbondo, Lewung hingga Banyuwangi. Tidak berhenti sampai disitu, rombongan juga menyebrang ke Pulau Bali dan finish di Yamaha Flagship Shop Denpasar.


--

BACA JUGA:Yamaha NMAX Turbo Mulai Diantar ke Konsumen, Bakal Makin Ramai di Jalan!

Pengujian panjang dengan jarakt empuh sejauh 430km itu, Tim diberikan kesempatan mencoba 1 unit NMax TurboTechmax. Setting speedometer new lap, jalaaan dan Tadaaa, 430 KM tertera disana. 

Hari 1 (Surabaya-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo)


--

Di hari pertama, Tim  ME masih disuguhkan dengan suasana perkotaan dengan ragam kondisi dan tantangan, seperti kemacetan dan berbagai kontur jalan yang dilintasi sepanjang perjalanan. 

Disarankan mencoba riding mode bertahap di mode T, biasa bradsist, dalam Kota situasi jalan tidak dapat diprediksi. Di mode T YShift pun berfungsi, T1,T2.T3, Tim memanfaatkan fungsi YECVT, Yamaha memberi nama YShift sebagai engine brake, asli enyak bradsis, tidak perlu banyak usaha untuk menunggu putaran mesin saat dibutuhkan akselerasi saat ingin melewati kendaraan didepan.

BACA JUGA:Konsumen Yamaha Asal Riau Ini Mendadak Jadi Milyader

Mode riding tersebut, akan otomatis turun seiring turunnya putaran mesin , misalnya saat pengereman dan kondisi motor diam karena macet atau lampu merah, kembali ke mode awal T saja. Tenang bradsist gak rumit kok, karena riding mode kembali ke awalan.     

Hari 2 (Situbondo-Banyuwangi-Ketapang-Denpasar)

Pada trek ini, Tim ME sudah bulat tekat harus coba riding mode S, beuh servo pada YECVT asli bikin kaget, “Pantesan mereka menamai Turbo,”ungkap Tim tester, Skutik mendadak penuh tenaga saat masuk ke 5000 rpm, intip speedometer tercatat di 70 km/jam dan terus merambat bahkan saat keadaan lenggang angka 122 km/jam tertera “manis”, bahkan Tim ME yang memiliki bobot hanya 55 kg percaya kalau angka 122 km/jam itu masih bisa merambat naik, “asal ada jalan lebih panjang gue yakni masih bisa nambah itu”.

Kalau bicara soal ground clearence, Tim ME yang memiliki tinggi 1,66 m tidak mendapatkan kesulitan yang

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya