Begini Cara Agar CVT Motor Matic Tidak Slip
CVT elektronik Yamaha NMAX Turbo, Yamaha Electric CVT alias YECVT.--motorplus.com
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - CVT adalah kependekan dari Continuously Variable Transmission. CVT ini biasa digunakan pada motor matic.
Pada motor manual biasanya menggunakan rantai, sedangkan CVT menggunakan V-belt.
Yang membedakan transmisi CVT dengan transmisi Manual pada motor adalah penggeraknya.
Para penggguna motor matic wajib tahu, salah satu penyakit motor matic adalah CVT menjadi slip dan bisa bikin tidak nyaman, seperti kalau kita mau bejek gas terasa telat. Atau motor jadi telat merespon.
BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan Maxi Yamaha Day 2024 di Pantai Cemara Banten
Sesungguhnya ada tiga penyebab utama CVT slip, Simak berikut ini, apakah ada salah satunya yang menjadi ke biasaan Anda :
Malas Service
Jika motor keluaran baru digunakan 3 bulan namun tidak dilakukan servis sama sekali, pasti akan menimulkan CVT slip. Karena kotoran banyak menumpuk di CVT terutama area v-belt. Banyak pengguna motor tidak mengetahui kalau kotoran di v-belt ini bisa bikin spare part cepat rusak, oleh karena itu CVT wajib dilakukan rutin.
1. Oli masuk ke area CVT.
2. Masalah oli ini disebabkan seal kruk as yang jebol, umum ditemukan di motor-motor yang sudah berumur.
BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Fazzio di Yogyakarta Gak Kalah Keren dengan Bikers Jakarta
3. Jarang ganti oli juga bisa mempengaruhi kondisi seal kruk as dan jadi mudah jebol. Makanya ganti oli itu harus rutin sesuai anjuran.
4. Kampas ganda yang sudah mulai habis juga bisa memngakibatkan slip CVT
Sepatu kampas ganda yang tipis itu, bikin permukaannya tidak terlalu menempel ke mangkuk, jadi ketika gas ditarik timbul gejala slip. Biasanya pada motor yang sudah berumur 5 tahun lebih atau yang kilometernya sudah tinggi, maka mau tidak mau kampas ganda harus diganti baru
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-