Terpaksa Melewati Banjir, Apakah Perlu Langsung Ganti Oli Motor? Ini Penjelasannya

Terpaksa Melewati Banjir, Apakah Perlu Langsung Ganti Oli Motor? Ini Penjelasannya

Terpaksa Melewati Banjir, Apakah Perlu Langsung Ganti Oli Motor? Ini Penjelasannya--istimewa

JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM -- Musim hujan bagi pengendara sepeda motor, menjadi tantangan tersendiri.

Beragam tantangan dalam perjalanan yang basah,  mengandung risiko yang bisa mengakibatkan kerusakan motor, terutama ketika motor  harus melewati genangan air. 

Genangan air yang dilintasi berpotensi terhisap masuk ke ruang mesin.

BACA JUGA:Wow! Punya Tenaga Super dan 2 Dashcam, Skutik 150 cc ini Disebut Bisa Bikin Pemilik Yamaha NMax dan Honda PCX Terpincut, Masak sih?

Kondisi tersebut berbahaya lantaran bisa tercampur dengan oli. 

Sebagai upaya pencegahan kerusakan, pemilik kendaraan biasanya langsung berinisiatif mengganti oli.

Namun apakah hal tersebut wajib selalu dilakukan usai melewati genangan air? 

Jawabnya, jika tinggi genangan air  memang tidak aman dilewati, baiknya segera dilakukan cek fisik oli. 

BACA JUGA:Terungkap! 4 Alasan Bos KTM: Stefan Pierer Tawari Dani Pedrosa Naik Jabatan Jadi Bos Pengembangan KTM di MotoGP 2025, Ternyata...

Pengecekan dilakukan sebagai langkah preventif yang bertujuan memastikan air tak sampai masuk ke dalam mesin.  

Jika ketinggian  air yang dilintasi  berkisar di atas 30 cm, maka air besar kemungkinan bisa tersedot masuk ke dalam mesin dan berbahaya.

Upaya awal bisa cek dari warna oli, kalau berubah jadi keruh dan kasar tandanya  memang sudah terkontaminasi air.

Dan ini makin berbahaya  jika oli masuk ruang bakar,  karena bakal membuat piston bengkok dan berdampak terparah adalah blok mesin pecah. 

Sifat air merusak komponen berbahan logam, seperti palu memukul piston dan ring piston ketika proses kompresi mesin. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya