Teknologi Terus Berkembang, Mungkinkah Masih Perlu Inreyen pada Motor Baru? Berikut Penjelasannya
Inreyen pada Sepeda Motor Baru Berfungsi untuk Menjaga Usia dan Performa Sepeda Motor -Wahana-Honda
BACA JUGA:Hadir Sebentar Lagi! GIIAS Semarang 2024 Tempati Lokasi Baru di Muladi Dome UNDIP, Berikut Rutenya
BACA JUGA:Tim Honda Mulai Bangkit di WSBK! CBR1000RR-R Fireblade 2024 Mulai Tunjukkan Taji
Untuk sepeda motor baru, konsumen disarankan tidak melakukan rem mendadak di kondisi apapun.
Di 500 km pertama, daya cengkram ban juga mengalami adaptasi sehingga sangat berbahaya apabila melaju di jalanan basah atau licin.
3. Jangan Mengangkut Beban Berlebih
Berdasarkan buku panduan pemilik, terdapat informasi terkait bobot yang mampu diangkut sepeda motor.
BACA JUGA:Korlantas Polri Dapat Penghargaan Nugraha Sakanti dari Jokowi
BACA JUGA:Begini Upaya Korlantas Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Di masa inreyen, konsumen disarankan untuk tidak membawa barang yang melebihi batas berat agar usia komponen tidak berkurang.
4. Ganti Oli Motor Berkala
Di buku servis terdapat informasi bahwa konsumen wajib melakukan penggantian oli setelah menempuh jarak 1.000 km.
Ini bertujuan untuk membersihkan komponen dari serpihan logam hasil gesekan sehingga tidak ada penggumpalan partikel sisa di dalam mesin.
BACA JUGA:Dalam Operasi Zebra Lodaya 2024, 3 Hal Ini yang Jadi Sasaran Utama Polrestabes Bandung
BACA JUGA:Serunya Kopdar Komunitas Motor Honda Indramayu, Sambil Sosialisasi Honda Bikers Day 2024
5. Patuhi Setiap Panduan di Buku Pedoman
Dengan mengikuti panduan dari buku pedoman pemilik, kondisi komponen sepeda motor akan lebih baik dan tahan lama.
Tentunya didukung dengan cara berkendara konsumen yang tidak agresif.
Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati mengatakan untuk setiap sepeda motor baru Honda tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-