Fabio Quartararo Tetap Setia, Yamaha Akan Mengembangkan Mesin V4
Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo--Crash
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pengumuman Yamaha pada musim panas 2024 soal pengembangan mesin V4 jadi bukti kalau mereka serius bangkit di MotoGP.
Meskipun Fabio Quartararo berhasil membawa Yamaha jadi juara dunia tiga tahun lalu, performa mereka belakangan makin merosot.
Sejak MotoGP Jerman 2022, Yamaha belum pernah menang lagi, bahkan sepanjang 2024, mereka gagal naik podium.
Yamaha selama ini mengandalkan mesin I4 (empat silinder segaris), yang mulai terlihat ketinggalan dibanding mesin V4 yang dipakai Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda.
BACA JUGA:3 Rider MotoGP Ini, Menggunakan Waktu Liburan Musim Dingin untuk Operasi
BACA JUGA:Jorge Martin Bangga Prima Pramac, Tim Hanya 12 Orang Namun Kinerja Seperti 200 Orang
Namun, Quartararo nggak mau buru-buru berharap mesin V4 bakal jadi solusi instan buat masalah Yamaha.
"Saya rasa ini fase yang harus kami lewati, apalagi karena kami tahu potensi besar dari mesin V4," katanya ke media.
Meski begitu, dia tetap realistis. “Kami lihat Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda—ada yang lebih buruk dari kami, tapi ada juga yang jauh lebih baik. Saya belum sepenuhnya bertaruh pada mesin baru ini.”
Menurutnya, V4 mungkin bisa bikin Yamaha sejajar di grid, tapi mengejar performa merek Eropa butuh lebih dari sekadar ganti konfigurasi mesin.
BACA JUGA:Ducati Rilis Edisi Spesial Panigale V4 Tricolore 2025, Dijual Terbatas Hanya 1.000 Unit
BACA JUGA:Meluncur Tahun Depan, Berikut Bocoran Desain Motor Listrik MAKA Motors
Selain mesin baru, Quartararo sudah lama minta Yamaha untuk merevolusi cara kerja mereka. Sejak 2023, dia yakin perubahan besar-besaran adalah satu-satunya jalan keluar.
Yamaha akhirnya mengamankan Quartararo untuk musim 2025-2026 dengan bukti nyata: mendatangkan teknisi Max Bartolini dari Ducati, meningkatkan anggaran untuk pengembangan aerodinamika, dan merekrut lebih banyak talenta baru.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-