Murah Tapi Bahaya! Kenali Ciri-Ciri Ban Vulkanisir

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Buat Bradsis yang lagi cari cara hemat, mungkin pernah denger tentang ban vulkanisir, kan? ban ini memang sering dipilih karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan ban orisinil baru.

Tapi, meskipun harganya lebih terjangkau, ada beberapa hal yang perlu Bradsis tahu soal ban vulkanisir.

Apa Itu ban vulkanisir?

Ban vulkanisir sebenarnya adalah ban bekas yang sudah dilapisi dengan bahan karet baru agar tampilannya seperti ban baru.

BACA JUGA:Velg Motor Retak: Penyebab, Risiko, dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Gas Spontan, Apakah Cocok untuk Motor Harian?

Ban yang digunakan biasanya adalah ban orisinil yang sudah aus atau batikannya sudah tipis. Jadi, supaya tetap bisa dipakai, ban tersebut dilapisi kembali dengan komponen karet baru.

Tapi, jangan tertipu, karena meski mirip, ban vulkanisir tetap berbeda dari ban orisinil.

Ciri-Ciri Ban Vulkanisir

Biar nggak tertipu, berikut beberapa ciri-ciri ban vulkanisir yang perlu Bradsis perhatikan:

1. Harga Lebih Murah

Ban vulkanisir biasanya lebih murah dari ban original, bahkan selisih harganya bisa cukup jauh. Itulah kenapa banyak orang memilih ban vulkanisir, terutama kalau dana terbatas.

BACA JUGA:Seri ke-3 Yamaha Cup Race 2024 Sukses Digelar di Semarang, Diikuti 248 Starter di 15 Kelas Berbeda

BACA JUGA:Bedah Keunggulan Yamaha AEROX ALPHA, Punya Teknologi YECVT Mirip NMAX TURBO

2. Panjang Karet Sisa Lebih Pendek

Kalau diperhatikan lebih seksama, ban vulkanisir punya panjang karet yang lebih pendek atau lebih kecil dibanding ban original.

3. Letak Logo Indikator Keausan

Setiap ban punya logo indikator keausan (ITW). Pada ban vulkanisir, logo ini biasanya ada di sejajar alur ban, sementara pada ban original, letaknya ada di pinggir dekat tapak ban.

4. Kekuatan Lebih Rendah

Karena ban vulkanisir adalah ban bekas, kekuatannya jelas nggak sekuat ban original. Keausan akibat penggunaan sebelumnya bisa mempengaruhi kekuatan ban, bahkan alurnya bisa sudah gundul.