Membangun Generasi Siap Kerja, Wahana Gelar Sinkronisasi Program Kerja SMK Binaan 2025

Membangun Generasi Siap Kerja, Wahana Gelar Sinkronisasi Program Kerja SMK Binaan 2025

Wahana Gelar Sinkronisasi Program Kerja SMK Binaan 2025--WMS

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- PT Wahana Makmur Sejati, selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi lewat acara bertajuk ‘Sinkronisasi Program Kerja SMK Binaan 2025’.

Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno, menyampaikan bahwa WMS yakin sinergi antara pendidikan dan industri akan melahirkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing. 

"Melalui sinkronisasi program kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas Pendidikan Vokasi juga lulusan SMK khususnya di wilayaah SMK Binaan Jakarta - Tangerang," ujar Dwi.

Acara ini melibatkan 50 SMK binaan dari Jakarta dan Tangerang dengan tujuan menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).

BACA JUGA:Lampu Indikator Engine Check NMAX Menyala? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

BACA JUGA:Kisah Perjalanan Herjun Atna Firdaus, Sang Juara Asia di ARRC 2024

Program ini jadi langkah strategis buat memastikan siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) siap terjun ke dunia kerja.

Dengan dukungan dari PT Astra Honda Motor, Wahana terus berupaya mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia, sesuai dengan semangat ‘Sinergi Bagi Negeri’.

Melalui acara ini, berbagai program dan agenda disusun untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin berkembang.

Fokus utama diskusi mencakup pengembangan kurikulum yang lebih relevan, peningkatan keterampilan siswa, serta penguatan hubungan antara SMK dan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) sebagai mitra strategis.

BACA JUGA:Mengenal Sistem Pengapian Motor: Cara Kerja dan Komponen Utamanya

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Minyak Rem Motor Ternyata Punya Peran Besar

Selain itu, acara ini juga jadi ajang untuk membahas prioritas program yang bisa langsung diimplementasikan di sekolah.

Harapannya, lulusan SMK bisa lebih siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai standar industri otomotif.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya