Pasar Terancam Lesu, Aismoli Desak Kepastian Insentif Motor Listrik 2025

Pasar Terancam Lesu, Aismoli Desak Kepastian Insentif Motor Listrik 2025

Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi --Aismoli

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap pemerintah segera memberikan kejelasan kepada produsen Motor Listrik lokal mengenai kelanjutan program subsidi atau insentif di tahun 2025.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa subsidi Rp 7 juta per unit yang berlaku pada 2023 dan 2024 akan digantikan dengan insentif berupa diskon PPN.

Namun, belum ada informasi detail mengenai waktu penerapan, mekanisme, dan persyaratan insentif tersebut.

Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi, menyebutkan bahwa industri motor listrik nasional selalu siap menghadapi perubahan kebijakan.

BACA JUGA:Perlebar Sayap, Scomadi Indonesia Resmikan Dealer Baru di Bali

BACA JUGA:Aerox Alpha Buktikan Kelincahan di Tengah Kemacetan Kota Jakarta

Pada dasarnya, para produsen tidak mempermasalahkan bentuk bantuan yang diberikan pemerintah, tetapi mereka mengharapkan kepastian agar pasar tetap stabil.

"Yang terpenting adalah masalah waktunya. Kami butuh kepastian agar masyarakat tidak menunda-nunda pembelian motor listrik," ujar Budi Setiyadi.

Sejak subsidi berakhir pada 15 Desember 2024, banyak stok motor listrik menumpuk di pabrik dan gudang karena daya beli masyarakat menurun.

Konsumen masih menunggu kepastian insentif sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan listrik. Hal ini menyebabkan kondisi pasar mengalami kelebihan pasokan atau oversupply.


Diler Motor Listrik United - United Motor Jateng DIY

BACA JUGA:Fokus Pemulihan, Jorge Martin Dipastikan Absen di Tes Buriram

BACA JUGA:LCR Honda Luncurkan Tim MotoGP 2025, Zarco dan Chantra Bawa Harapan Baru

Menurut Budi, produsen motor listrik nasional tetap percaya diri bersaing dengan atau tanpa subsidi.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya