Maverick Vinales Semakin 'Pede' Hadapi Musim MotoGP 2025 Bersama KTM

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Maverick Vinales, pembalap Tech3 KTM, merasa performanya semakin mendekati pembalap teratas KTM, Pedro Acosta, setelah tes pramusim MotoGP 2025.

Meski KTM menjalani tes yang penuh kejutan, dengan banyaknya program pengujian di Sepang dan Buriram, Vinales merasa ada kemajuan besar.

Namun ada kekhawatiran soal ketahanan motor KTM dalam jarak balapan, karena para pembalapnya mengalami keausan parah pada ban saat uji coba di Buriram.

Meski begitu, Acosta, yang baru bergabung tahun lalu, berhasil finis di posisi keempat di Buriram dan jadi pembalap KTM terbaik di Sepang dengan peringkat keenam.

BACA JUGA:NOAbike Pilih TVS Iqube S untuk Transportasi Ramah Lingkungan di Bali

BACA JUGA:Diserbu Ribuan Bikers, Indonesia Harley Fest 2025 Sukses Digelar di Bali

Vinales sendiri menunjukkan peningkatan signifikan pada hari terakhir tes, berhasil menempatkan RC16 miliknya di posisi kesembilan dalam klasemen gabungan.

"Yah, adaptasinya bagus. Setiap hari kami selangkah lebih dekat ke puncak klasemen KTM. Itu tidak mudah, tentu saja. Ini membutuhkan cara bersepeda yang sangat berbeda. Namun kemajuannya terletak di situ," kata Vinales, dikutip dari Crash.net.

"Jadi, setiap hari saya merasa semakin baik saat mengendarai sepeda. Hari ini kami berlatih simulasi sprint jarak jauh dan kemudian pada sore hari saya melakukan dua putaran terbang untuk lebih memahami sepeda." imbuhnya.

Vinales merasa hasil tes di Buriram lebih positif dibanding tes di Sepang, karena dia punya lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan motornya.

BACA JUGA:WARI Apresiasi Karyawan dan Mitra Melalui Awarding 2024, Ini Daftar Pemenangnya!

BACA JUGA:Maka Motors Tawarkan Garansi Baterai Cavalry Hingga 150 ribu Km

"Saya lebih puas setelah tes ini dibandingkan tes sebelumnya, karena pada tes ini saya punya cukup waktu untuk lebih memahami motornya. Jadi, ini membuat saya bisa melaju lebih cepat. Ada banyak motivasi di dalam tim, tim bekerja dengan sangat baik terutama dalam mencoba hal yang benar," pungkasnya.

“Kami selalu berusaha untuk tetap fokus pada apa yang perlu kami tingkatkan dan saya pikir balapan pertama akan menjadi adaptasi. Jadi, saya harus bersabar dan terus percaya pada prosesnya.”