Nggak Bisa Asal Pakai! Ini Bedanya Busi Panas dan Busi Dingin

Nggak Bisa Asal Pakai! Ini Bedanya Busi Panas dan Busi Dingin

Ilustrasi Busi Motor-Mick Haupt-Pexels

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Banyak yang belum tahu kalau busi motor ternyata ada dua jenis, yaitu busi panas dan busi dingin.

Mungkin kamu kira ini soal suhu busi saat dipegang, tapi sebenarnya ini soal heat range atau kemampuan busi beradaptasi dengan suhu ruang bakar.

Busi panas dan dingin punya karakter yang beda banget dalam menghantarkan panas, jadi pemilihan busi yang tepat bisa berpengaruh ke performa motor kamu.  

Busi dingin punya insulator lebih pendek, yang bikin panas lebih cepat dibuang dari area busi.

BACA JUGA:Yamaha Gear Ultima Siap Dipesan di Blibli, Booking Sekarang dan Nikmati Diskon Hingga Rp 1,5 Juta!

BACA JUGA:Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Mengaspal di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp 19 jutaan


Busi NGK--NGK

Sebaliknya, busi panas punya insulator lebih panjang, jadi bisa menyimpan panas lebih lama.

Karena itu, busi panas lebih cocok buat motor standar yang ruang bakarnya nggak terlalu panas, sementara busi dingin lebih pas buat motor yang sudah di-upgrade dan punya suhu ruang bakar lebih tinggi.  

Biar nggak salah pilih, kamu bisa cek kode angka pada busi. Busi NGK dan Denso, semakin besar angka pada kode, berarti businya semakin dingin. Sedangkan busi Brisk, justru sebaliknya, semakin besar angkanya, semakin panas businya.

Misalnya, pada busi Denso dengan kode U24FSU9, angka 24 menunjukkan tingkat pelepasan panasnya. Semakin besar angka ini, semakin dingin businya.  

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Resmikan Flagship Shop Bandung dengan Konsep Premium

BACA JUGA:Ramadhan Berkah! Polytron Gelar Program Undian Berhadiah Motor Listrik, Ini Syarat & Ketentuannya

Jadi, kalau kamu pakai motor standar, busi panas lebih cocok karena bisa menjaga suhu tetap optimal.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya