Kisah Perjalanan Gulsah, Bikers Wanita Asal Turki Jelajahi 23 Negara dengan Aprilia Tuareg 660

Bikers Wanita Asal Turki, Gülşah Merve Yüksel Jelajahi 23 Negara dengan Aprilia Tuareg 660--Instagram @gulsahmerveyuksel
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Gülşah Merve Yüksel, seorang content creator dan rider yang sekaligus berprofesi sebagai guru perempuan asal Turki, melakukan perjalanan menjelajahi 23 negara dalam dua tahun terakhir.
Ia memilih Aprilia Tuareg 660 sebagai teman setia dalam perjalanannya, dan motor ini terbukti menjadi kendaraan yang sangat andal di medan-medan berat yang di hadapi.
Kecintaan Gülşah terhadap petualangan dan tantangan mendorongnya untuk mencari cara baru dalam menjalani hidup. Dalam perjalanan ini, semangatnya sejalan dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh Aprilia: inovasi, kecepatan, dan semangat berpetualang.
Keputusan untuk meninggalkan karier yang sudah mapan dan menjalani perjalanan jauh tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, Gülşah merasa bahwa untuk mengejar impian, seseorang harus berani mengambil risiko besar.
BACA JUGA:Volta Tawarkan Kemudahan Miliki Motor Listrik dengan Sistem Sewa Baterai
"Meninggalkan rutinitas saya sebagai guru dan mengambil keputusan besar untuk menjelajahi dunia bukanlah hal yang mudah. Namun, memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah kunci dalam mengejar apa yang kita cintai, dan itu dimulai dengan memilih partner berkendara yang tepat," ujarnya.
"Bagi saya, Aprilia Tuareg 660 bukan sekadar sepeda motor—tetapi lambang keberanian untuk bermimpi besar dan merangkul petualangan. Sepanjang perjalanan ini, saya secara pribadi merasakan bagaimana Aprilia mendukung para pengendara untuk menaklukkan tantangan. Di sepanjang perjalanan, saya semakin yakin bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang baik yang selalu siap membantu dan mengubah mimpi yang tampaknya mustahil menjadi kenyataan," lanjut Gülşah.
Sebelum memulai perjalanan ini, Gülşah merasa terperangkap dalam rutinitas sebagai seorang guru. Keputusan untuk meninggalkan zona nyaman dan berpetualang seorang diri membuka pandangannya tentang dunia dan dirinya sendiri.
Selain itu, berkendara solo memberinya kebebasan untuk menikmati setiap momen perjalanan tanpa harus menyesuaikan diri dengan orang lain. Setiap perjalanan adalah tentang dirinya, motornya, dan kebebasan untuk menentukan arah dan kecepatan.
BACA JUGA:2026 Jadi Tahun Terakhir MotoGP di Thailand?
Dalam petualangannya, Gülşah menghadapi banyak tantangan berat, seperti melintasi Pegunungan Atlas di Maroko yang penuh dengan batuan tajam dan jalur yang sulit.
Ia juga melewati Umling La di India yang terletak pada ketinggian 5.800 meter, menghadapi cuaca ekstrem dan medan berbatu yang menguji ketangguhannya. Namun, dengan semangat dan keberanian, ia berhasil mengatasi semua rintangan tersebut.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-