Franco Morbidelli Ungkap Rahasia Memukaunya di MotoGP Inggris, Meski Cedera Kaki Retak

Pembalap Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli--Motorsport
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Franco Morbidelli, pembalap Pertamina Enduro VR46, baru aja bikin viral media sosial setelah ngakuin kalau dia balapan di MotoGP Inggris dengan kondisi kaki kiri retak.
Cedera itu didapat setelah dia jatuh usai bertabrakan sama Aleix Espargaro, sebelum bendera merah dikibarin.
Tapi meski kakinya retak, Morbidelli tetap naik Ducati dan berhasil finis keempat di Silverstone.
Aksi comeback-nya Morbidelli abis restart balapan itu bener-bener keren. Di lap terakhir, dia bahkan sempat duel habis-habisan lawan Marc Marquez dan cuma kalah tipis banget buat rebut podium ketiga dengan selisih cuma 0,017 detik!
BACA JUGA:Mejeng di Soundfest 2025, Honda Stylo 160 Bawa Nuansa Neon Futuristik!
BACA JUGA:Perkuat Pendidikan Vokasi TSM, AHM Gandeng WMS Resmikan TUK di SMKN 3 Kabupaten Tangerang
Lihat postingan ini di Instagram
Tapi yang bikin kisah ini makin heroik, Morbidelli baru mengungkap kondisinya lewat Instagram Story, "Beberapa minggu ke depan saya harus berurusan dengan retak di kaki kiri saya.... Cukup sulit untuk menemukan hikmahnya, tetapi saya yakin, berkat semua orang baik yang dekat dengan saya, saya akan menghadapi rintangan ini dengan cara terbaik."
Franco juga kembali menyinggung insiden tabrakan dengan Aleix Espargaro, pembalap penguji Honda.
Dia nge-post video wawancara setelah balapan Minggu (25/5/2025), dan dari nada bicaranya, keliatan banget kalau dia kecewa.
"Dia melakukan apa yang dia lakukan pada tahun 2020, di GP Misano kedua. Agar tidak membiarkan saya lewat, dia meninggalkan rem dan kehilangan bagian depan. Itulah caranya saat saya berada di dekatnya. Bisa saja lebih buruk lagi, tapi Anda tidak bisa bergaul dengan semua orang," kata pembalap asal Roma itu dengan nada cukup tajam.
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Disebut Akan Diperkenalkan Pramac Yamaha Setelah Seri Mugello 2025
BACA JUGA:Yamaha Sabet 9 Penghargaan Sekaligus di Otomotif Award 2025, Ini Daftar Lengkapnya
"Saya tidak membenci dia, tapi jelas tidak seperti itu baginya. Saya bisa melihatnya di lintasan, dari cara dia berperilaku saat berada di dekat saya. Saya tidak pernah merasa dia sebagai rival biasa, karena dia selalu melakukan sesuatu yang lebih dengan saya. Saya tidak tahu mengapa, tapi itu bukan masalah. Saya akan terus maju dan mengambil hal positif dari akhir pekan ini." Tutupnya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-