Polemik Perangkat Holeshot MotoGP, Antara Larangan atau Penyesuaian

Polemik Perangkat Holeshot MotoGP, Antara Larangan atau Penyesuaian

Perangkat Holeshot MotoGP: Diperdebatkan Lagi Setelah Insiden, Antara Larangan atau Penyesuaian---MotoGP

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Perangkat pengatur ketinggian motor atau yang dikenal sebagai perangkat holeshot, kembali menjadi topik perdebatan hangat di arena MotoGP. 

Kontroversi ini mencuat setelah terjadinya beberapa insiden di Le Mans dan Silverstone baru-baru ini, termasuk insiden keluarnya Fabio Quartararo dari balapan saat sedang memimpin. 

Pertanyaan besar yang kini mengemuka adalah apakah perangkat ini harus dilarang sekarang atau tetap menunggu hingga regulasi baru tahun 2027 yang memang sudah direncanakan akan menghapusnya.

Meskipun sempat sangat kontroversial saat pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 2020, perangkat pengatur ketinggian ini kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan para pembalap. 

BACA JUGA:Optimisme Massimo Rivola: Relasi Aprilia dan Jorge Martin Tetap Kuat

Fungsinya adalah untuk menurunkan posisi motor, baik di bagian belakang maupun depan, guna memaksimalkan akselerasi saat keluar dari tikungan, serta yang paling dikenal adalah untuk mendapatkan start yang optimal. 

Secara teknis, perangkat ini seharusnya akan otomatis nonaktif saat pembalap melakukan pengereman keras.

Namun, dua insiden start terakhir telah menimbulkan masalah serius. 

Di Le Mans, tikungan pertama yang cepat menyulitkan sistem untuk lepas, memaksa motor tetap dalam posisi rendah yang berpotensi berbahaya. 

BACA JUGA:Jorge Martin Terkejut, Sambutan Hangat Aprilia Jadi Pertanda Baik di Tengah Kontroversi

Pembalap baru bisa mengerem keras dan menonaktifkan sistem ini di chicane Dunlop. 

Dalam kondisi campuran saat itu, tidak semua pembalap menggunakan sistem ini, yang menyebabkan perbedaan ritme dan beberapa pembalap terjatuh di tikungan pertama.

Insiden serupa terjadi di Silverstone, meskipun dengan tikungan pertama yang lebih lambat. 

Kesulitan menonaktifkan sistem karena minimnya pengereman keras di tikungan tersebut menyebabkan kecelakaan parah yang dialami Alex Marquez pada start pertama. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya