Polemik Perangkat Holeshot MotoGP, Antara Larangan atau Penyesuaian

BACA JUGA:Kemeriahan Aprilia All-Stars di Misano, Dihadiri Jorge Martin

Tak hanya itu, Enea Bastianini juga mengeluh mengendarai seluruh lap pertama dengan sistem depan yang terkunci, sementara Yamaha mengalami masalah di bagian belakang yang membuat Alex Rins kehilangan posisi dan yang paling penting adalah Fabio Quartararo harus mengakhiri balapan lebih awal.

Para pembalap sendiri memiliki pandangan yang beragam mengenai perangkat ini. 

Alex Marquez menyoroti perlunya melarang sistem ini di trek tertentu dan ia setuju bahwa Le Mans harus menjadi salah satu sirkuit tanpa holeshot device. 

Namun, ia tidak merasa perangkat ini berbahaya di setiap lintasan, seperti di Silverstone di mana masalahnya lebih terkait suhu. 

BACA JUGA: Jorge Martin Konfirmasi Rencana Tes MotoGP Sebelum Musim Panas

Johann Zarco juga mengusulkan pemungutan suara di antara para pembalap untuk menentukan trek mana yang membutuhkan atau tidak membutuhkan holeshot saat start. 

Ia secara pribadi merasa lebih baik tanpa itu di Le Mans, tetapi tidak masalah di Silverstone.

Marc Marquez, yang secara umum mendukung pelarangan pengembangan teknologi tertentu yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, berpendapat bahwa perangkat holeshot memang membuat motor MotoGP lebih mudah dikendarai dan lebih stabil. 

Namun, ia mengakui bahwa perangkat ini dapat menimbulkan situasi berbahaya pada start tertentu. 

BACA JUGA:Honda Tak Cari Pengganti Luca Marini untuk MotoGP Aragon, Joan Mir Beraksi Sendirian

Di sisi lain, Marc juga menganggap bahwa perangkat ini membuat MotoGP menjadi kurang teknis.

Aleix Espargaró menjadi salah satu yang paling vokal agar sistem ini dihapuskan sepenuhnya. 

Ia merasa perangkat ini berbahaya, tidak diperlukan untuk pengembangan motor jalan raya dan merupakan hal yang kontroversial serta tidak menyenangkan untuk dilihat. 

Sementara itu, Fabio Quartararo juga cenderung mendukung penarikan perangkat holeshot, namun ia menegaskan bahwa ini harus dilakukan melalui larangan resmi, karena tidak ada pabrikan yang akan melepaskannya secara sukarela mengingat keuntungan besar yang diberikannya.