Kenapa Tarikan Mesin Motor Terasa Lebih Ringan Kalau Diisi Bensin yang Lebih Mahal atau RON Lebih Tinggi?

Ilustrasi motor dengan pom bensin.--Pexels
MOTOREXPERTZ.COM -- Bagi sebagian orang, mengendarai motor dapat terasa beda hanya karena mengganti jenis bensin yang digunakan.
Tentunya, tak sedikit yang merasa tarikan mesin motor menjadi lebih ringan saat mengisi bensin yang harganya lebih mahal dari sebelumnya.
Lalu, apakah hal tersebut hanya perasaan saja atau memang benar adanya, perbedaan antara bensin yang harganya murah dengan lebih mahal? Simak ulasannya.
Alasan Mesin Motor Terasa Lebih Ringan Saat Diisi Bensin Lebih Mahal
Perbedaan Nilai Oktan (RON)
Hal utama yang menjadi pebeda bensin murah (bukan murahan) dan bensin mahal adalah ada pada nilai oktan atau RON atau biasa disebut juga Research Octane Number.
BACA JUGA: Gampang! Begini Cara Cek Oli Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Perlu ke Bengkel!
BACA JUGA: Cek Nih, 5 Tips Agar Motor Gak Gampang Mogok Ketika Hujan Deras
Semakin tinggi nilai oktan yang masuk ke mesin motor, maka semakin besar pula kemampuan bensin untuk menahan tekanan sebelum terbakar. Misalnya:
RON 90 (Pertalite): cocok untuk motor dengan kompresi rendah.
RON 92 (Pertamax): cocok untuk motor dengan kompresi menengah.
RON 95 ke atas (Pertamax Turbo, Shell V-Power, dll): cocok untuk motor dengan kompresi tinggi.
Mesin motor pada masa kini, terlebih yang sudah dilengkapi dengan injeksi atau teknologi yang tinggi, seringkali memiliki rasio kompresi mesin yang lebih tinggi.
Jika kalian mengisi dengan bensin RON rendah, maka proses pembakaran jadi kurang maksimal.
Namun, ketika kalian memakai RON lebih tinggi alias mengisi bensin dengan harga yang lebih mahal, sudah pasti pembakarannya jadi lebih baik dan hal inilah yang membuat tarikan pada mesin terasa lebih ringan.
BACA JUGA: Apakah Pengguna Motor Listrik Wajib Punya SIM C Khusus? Gini Jawaban Jujurnya...
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-