Jangan Asal Tuang, Pahami Dulu Risiko Penggunaan Aditif Oli pada Mesin Motor
Oli motor saat ini umumnya sudah diformulasikan dari minyak dasar (base oil) dan berbagai jenis zat aditif--IStockPhoto
Bahkan, beberapa zat bisa bereaksi tidak cocok dengan komponen tertentu dan justru mempercepat keausan.
3. Berpotensi Mencemari Lingkungan
Aditif mengandung bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Jika oli bekas dengan kandungan Aditif dibuang sembarangan, bisa mencemari tanah dan air.
BACA JUGA:Mengenal Oli Mineral Motor: Pilihan Ekonomis dengan Perawatan Rutin
Bijak Menggunakan Aditif Oli
Jadi, apakah aditif oli itu baik atau buruk? Jawabannya tergantung bagaimana kamu menggunakannya.
Jika ingin menambahkan aditif ke oli motor, pastikan perhatikan hal-hal berikut:
1. Menggunakan produk berkualitas dari merek terpercaya.
2. Menyesuaikan jenis aditif dengan spesifikasi mesin dan oli yang dipakai.
3. Mengikuti petunjuk takaran pemakaian.
4. Konsultasi dulu dengan teknisi bengkel profesional agar tidak merusak mesin.
Perlu juga diingat bahwa oli motor sebenarnya sudah mengandung aditif bawaan dari pabrik. Jadi, menambahkan aditif eksternal sebaiknya dilakukan hanya jika memang dibutuhkan, bukan sekadar coba-coba.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


