Matic Retro vs Matic Modern: Mana yang Lebih Tangguh dan Awet Dipakai Harian?

Matic Retro vs Matic Modern: Mana yang Lebih Tangguh dan Awet Dipakai Harian?

Motor Honda Beat termasuk jenis injeksi--AstraOtoShop

Montir pun banyak yang bilang, “motor lama gampang diakalin, motor baru banyak sensornya.”

BACA JUGA:Skutik Retro 150 cc Mirip Lambretta Ini Punya Fitur Canggih, Harga Ramah di Kantong

3. Mesin dan Performa: Modern Lebih Irit, Retro Lebih Bandel

Motor matic jadul punya mesin karburator sederhana, tapi terkenal awet asal rutin diservis. Banyak yang masih hidup sampai menempuh jarak 100.000 km tanpa overhaul besar.

Di sisi lain, motor matic modern sudah dibekali mesin injeksi yang efisien, halus, dan irit BBM.

Sayangnya, karena komponennya lebih kompleks, motor injeksi juga lebih sensitif terhadap perawatan.

Kalau jarang servis, bisa muncul masalah di injektor, throttle body, atau CVT yang cepat aus.

Jadi, motor baru menang di efisiensi, tapi motor lama menang di daya tahan.

BACA JUGA:Suzuki Let's: Skutik Retro yang Terlupakan di Indonesia, Muncul di Kamboja Justru Banyak Update!

4. Biaya Perawatan: Motor Lama Lebih Murah dan Mudah

Dari sisi biaya, motor matic retro jelas lebih hemat.

Suku cadang mudah dicari, harga spare part murah, dan bisa diservis di bengkel mana pun.

Sebaliknya, motor matic baru sering butuh perawatan di bengkel resmi karena melibatkan sensor dan sistem elektronik.

Kalau ada error di ECU atau ISS, biaya servisnya bisa bikin kaget — bahkan lebih mahal dari servis mesin biasa.

Jadi buat kamu yang pengin motor irit perawatan, matic retro masih jadi pilihan bijak.

BACA JUGA:Resmi Meluncur Hero Destini 125, Pesaing Baru Yamaha Fazzio di Kelas Skutik Retro!

Kesimpulan: Pilih Sesuai Gaya Hidup dan Kebutuhan

Kalau kamu lebih mementingkan daya tahan, kekuatan bodi, dan keawetan mesin, maka motor matic retro jelas lebih unggul.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya